Chapter 6

293 45 1
                                    

Mingyu, Jeonghan, Soonyoung, dan Tip tengah berhadapan langsung dengan para pangeran dan 2 putri yang sudah dirasuki oleh roh jahat. Tanpa basa basi CNU langsung menghentakkan tanah dengan tangannya, membuat tanah menjadi duri yang siap menusuk mereka dari bawah. Tip yang merasakan getaran tanah itu langsung menggigit baju mereka dan menghindari duri tanah dengan lincah.

Tidak kehabisan akal, Sandeul dengan santainya menunjuk Tip dengan pukulan dan membuat dia tidak bisa bergerak. Sungguh berbahaya bagi pengendali air yang sudah menguasai pengendali darah. Genggaman tangan Sandeul perlahan terbuka untuk melepaskan mereka dari gigitan Tip. CNU kembali melancarkan serangannya kembali, dengan sigap Jeonghan membuat bola perisai yang besar untuk perlindungan. Tip mulai melayangkan cakar dari belakang.

"Awas!" ucap Tip memberi peringatan dan mereka berhasil menghindar.

Jeonghan langsung membuat batasan antara mereka dan Tip.

"bagaimana ini?" tanya Jeonghan gelisah.

"kita harus menyerang mereka." balas Mingyu serius.

"caranya?"

"aku bisa menyerang mereka dengan Psychokinesis, hyung bisa melindungiku selama mereka menyerang. Soonyoung bisa mengalihkan perhatian mereka dengan teleport." jelas Mingyu.

"maaf memotong keseriusan kalian, tapi aku harus kabur dari sini." ucap Soonyoung memecahkan suasana.

"mau kemana, hah?" tanya Mingyu sedikit kesal.

"mencari bala bantuan, bye." jelas Soonyoung yang langsung menghilang entah kemana.

"ck! Sial!" decak kesal Mingyu.

***

Soonyoung sampai di sebuah sekolah dengan kekuatan teleport-nya . Suasana sekolah tampak sepi karena saat ini masih jam belajar.

"sekarang tinggal ke kelas mereka, aku yakin mereka akan mematikan ponsel mereka selama belajar." gumam Soonyoung dengan penuh keyakinan.

"HEI! SEDANG APA KAU DISANA!?"

Soonyoung terkejut dengan suara lantang dan keras yang ia dengarkan, Soonyoung menoleh dan melihat satpam yang menghampirinya. Dia sudah memasuki sekolah, tapi sadar dia hanya melewati gerbangnya saja.

"saya...saya...saya mau..." jawab Soonyoung tergagap dan tiba-tiba muncul ide yang terlintas dipikirannya.

"pak! Pak! Ada sesuatu disana!" lanjutnya sambil menunjuk ke arah satpam agar dia bisa menoleh.

Satpam pun menghela nafas sejenak, "begini nak, saya tidak mungkin tertipu dengan cara seperti itu. Sekarang kamu mau apa kesini?"

"baiklah kalau bapak tidak percaya, saya pamit."

Soonyoung langsung membungkukkan badan 90° dan menatapnya dengan smile eye andalannya, kemudian dia menghilang tepat dihadapan satpam tersebut.

Sontak itu membuat satpam terkejut dan merasa ketakutan.

"Eh? Yang tadi itu hantu? Tidak mungkin saya melihat hantu 'kan? Ini masih cerah. Tidak mungkin, tidak mungkin." gumam satpam sambil menghapus keringat dengan sapu tangannya.

Soonyoung muncul kembali di dalam toilet pria, suasana tampak sepi. Dengan menghembuskan nafas, dia bersyukur tidak ada seorang pun yang melihatnya, kecuali satpam tadi. Mungkin dia bakal ketakutan setelah melihat kejadian tersebut.

Sebelum keluar, ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan membuka chat grup.

[voice note] Mingyu, Jeonghan, dan Tip dalam bahaya. Para pangeran dan 2 putri menyerang mereka, sekarang mereka ada di depan panti. PALLI!!

SEVENTEEN in Wonderful Island: MirrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang