Langit Seoul mulai gelap, 10 pria sudah berkumpul di kamar Seungcheol, Jeonghan, dan Joshua. tinggal 3 adik mereka yang masih di perjalanan menuju panti.
"Tip, nanti jangan bicara apapun sampai ibu Shin tidur." pinta Jeonghan.
"siapa ibu Shin?" tanyanya.
"aku kira dia sudah tahu." sahut Seungcheol.
Jeonghan pun menggeleng, "Tip muncul setelah ibu pergi." jawabnya.
"ibu Shin itu ibu kami, walaupun dia ibu panti. Tapi kami sudah menganggap dia ibu kami sendiri." ujar Joshua pada Tip.
"nanti aku bicara saja padanya, aku sering bicara pada orangtua para putri." jelas Tip.
"sstt...lebih baik jangan, disini semua hewan tidak bisa bicara." bantah Joshua.
"kalau ketahuan, nanti kamu bisa dimakan." lanjut Soonyoung.
Semua langsung menatap Soonyoung datar, dia hanya menaikkan bahunya sambil memiringkan kepalanya.
"baiklah, aku akan diam." ujar Tip pasrah.
"Anak-anak, makan malam sudah siap!" teriak ibu Shin dari lantai bawah.
"iya bu." balas mereka serentak dari kamar.
"nanti kita kasih ikan untukmu." kata Jeonghan dan Tip mengangguk mantap.
Seungkwan, Vernon, dan Lee Chan sampai di panti. Mereka baru saja pulang dari sekolah dan belajar mandiri di perpustakaan. Sungguh melelahkan bagi siswa tingkat tiga yang bersiap menghadapi kelulusan dan ujian untuk masuk universitas.
"kami pulang." ujar ketiganya memasuki panti.
Tip mendengar suara tersebut langsung berlari seperti hewan peliharaan menemui majikannya. Melihat Tip berlari membuat ke-10 pria heboh menyusulnya.
"Lee Chan..." sambut Tip dengan senangnya, ia melompat dan dengan sigap Lee Chan menangkapnya. Seungkwan dan Vernon pun terkejut dengan kehadiran Tip.
"oh, kalian sudah pulang." ujar ibu Shin muncul dari dapur, "tadi ibu dengar ada suara anak perempuan." lanjutnya.
Tip lupa akan janjinya pada ksatria untuk tidak akan berbicara, namun dia menyebutkan Lee Chan karena dia sangat rindu dengannya. Ke-10 pria yang sadar akan kesalahan Tip langsung melancarkan aksi akting mereka.
"ibu masak apa malam ini?" tanya Seokmin.
"sundubujjigae." jawabnya.
"Lee Chan, suruh anak perempuan masuk dan makan bersama." lanjutnya.
"tidak ada anak perempuan disini." bantah Jun.
"tadi ada suara anak perempuan." ibu Shin terus bersikeras, tapi matanya tertuju pada Tip.
Dia mendekati Tip, tatapannya begitu intens dan Tip mulai sedikit panik, Tip pun 'mengeong' hingga membuat ibu Shin luluh dan berakhir dengan senyuman.
"aigo, kenapa kalian bawa anak kucing kesini?" tanya ibu Shin sambil menggendong Tip.
Lee Chan kebingungan, sementara yang lain menatap Lee Chan dengan penuh harap karena dia adalah pria yang pintar dalam mencari alasan.
"kami menemukannya dijalan, tadi kami menunggu induknya tapi tak kunjung datang. Akhirnya aku ingin membawanya pulang." jelas Lee Chan.
"kau tidak berkomentar, Seungkwan?" ibu Shin berbalik tanya pada Seungkwan.
Seungkwan sedikit terkejut, "su-sudah, tapi dia keras kepala." jawabnya tergagap.
"dia tidak bisa akting." ujar Seungcheol dengan suara pelan dan ke-9 pria lainnya mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN in Wonderful Island: Mirror
FantasiMisteriusnya sebuah cermin yang berada di tengah hutan membuat 13 orang ini harus berhadapkan dengan situasi baru, pertarungan ajaib pun terjadi lagi @Sanvia97