BAB 6 : MINE

72 8 2
                                    

NOTE : Jangan datang jika belum siap hadir.

Maurew tiba tepat didepan pintu diandra. Memakai kaos warna biru tua dipadankan dengan celana levis membuat dirinya semakin cool terlihat. Gaya rambutnya dibuat agak sedikit bergelombang. Minyak wangi pun tak luput dari penampilan seorang MAUREW.

Dra? gue udhah didepan rumah lo

What? mau ngapain lo kesini?

Buka cepetan gak perlu banyak omong!

Cowok sinting! ditanya malah gitu!

Dengan gaya rambutnya yang digerai panjang. Sedikit lipgloss akan mempercantik bibir mungilnya. Tanpa bedak tebal diandra memang sudah terlihat cantik. Rambutnya dibiarkan ikal karna bekas semalem pergi ke club dan belum sempat dia rapihkan.

Bola mata membuka setiap sudut pandangan nya bersama mauraw. Diandra masih ingat dengan sikap maurew kemarin yang sempat romantis terhadapnya. Sikap yang aneh, dingin, tak menentu dari seorang maurew.

"Ada apa lo kesini?"

"Ikut gue sekarang!" menarik tangan
diandra dengan cepat. Membawanya kesuatu tempat. Apa yang dilakukan maurew sangat tidak biasa. diandra kesal dengan sikapnya.

"Apa-apain sih! mau lo bawa kemana gue?" teriak diandra. Berusaha melepaskan pegangan erat tangan maurew.

"Kayak yang mau gue culik aja si lu! gak bisa diem banget"

Saat ini aku tidak bisa apa-apa, selain mengikuti kemauan si brengsek ini. Aku tak berdaya menolak. Pemaksaan maurew hari ini tak akan aku lu0akan sedikit pun.

Mau dibawa kemana diriku. Bahkan aku tidak pernah tahu. Pria aneh ini tak pernah berkata apapun. Dari dia kenal smpai abad sekarang masih menjadi mystery. Makhluk macam paa yang sedng mengintai dirinya saat ini.
*

Maurew terkikik dalam hatinya. Melihat mimik gadis itu membuat aku gemas. Gadis yang lucu dan polos. Sudah pama aku mencarimu. Tak kan kubiarkan pergi dariku kau sekarang. Akan kubaw ke lembah hidup bersama.

Kau kira aku suka membawa paksamu seperti ini. Gadis bodoh. Bisakah perasaanmu itu peka terhadapku sedikit saja. Kau tidak pernah memperdulikanku.

Aku ingin kau menikmati waktu senggang ini sayang . Waktu dimana aku sedang tidak sibuk dengan pekerjaanku. Sebelum kembali nanti kan kupastikan dirimu hanya untukku.
*

Banyak ilalang. Langitnya cerah. Bunganya indah. Suasanana klasik ini membuat aku terdiam. Mulutku tak dapat terucap lagi. Maatanya tak berkedip sedikitpun. Hati kesal menjadi sejuk.

"OMG! PERFECT"


"Tempat indah ini apa kau yang punya?" surau dindra dari balik tubuhnya. Membalik pandangan ke maurew "Kenapa kok gak bilang kalo mau ngajak ketempat seindah ini! kan gue bisa ganti baju dulu tadi!menyebalkan!" tegurnya.

"Kalo bilang gak surprise tante, hadeuhh"

Diandra hanya dapat senyum tersipu malu. Dengan apa yang terjadi saat ini. Gigi nya yang putih mulai berkilau, merebahkan sayap-sayap pipi manisnya.
*

VALUABLE ( Ice girls )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang