Chapter 17

832 110 43
                                    

Kakinya mulai melangkah... Sampai seseorang menarik lengannya-----
.
.
.
.

"KAU SUDAH GILA YA?! " kata Soraru.

"BIARKAN AKU LOMPAT SORARU-SAN!! AKU LELAH DENGAN SEMUA INI!! LEPASKAN AKU!! " bentak Mafumafu.

Namun hal tersebut tak membuat Soraru melepaskan lengan Mafu. Ia malah semakin erat menggenggamnya dan menarik Mafu hingga jatuh ke pelukannya.

"kau akan lompat dan meninggalkanku hah? Kau sudah seperti adik kandungku sendiri... Apa kau tega meninggalkan ku? " kata Soraru sambil memeluk erat Mafu.

Air matanya tak terbendung. Tetes demi tetes mulai berjatuhan. Mafu tak kuasa menahan dirinya, air mata terus mengalir dari mata manik merahnya.

Soraru melepas pelukannya. Ia menyentuh kepala Mafu dengan kedua tangannya sembari menatap tepat pada kedua matanya. Ia mulai berkata "kau sudah berjanji akan bertahan untukku kan? Apa kau lupa janjimu itu? " . Mafu menggelengkan kepalanya menandakan ia tidak melupakan janjinya.

"Sudah Mafu, mari kita kembali ke kelas" lanjut Soraru.

Ia mulai melangkah sembari menggenggam erat tangan Mafu. Namun Mafu tak melangkahkan kakinya sedikit pun. Soraru mengalihkan pandangannya kembali pada Mafu. Mafu menatap Soraru sembari menggelengkan kepalanya perlahan menandakan ia tidak ingin kembali ke kelas dan bertemu orang-orang.

Soraru kembali meyakinkan Mafu bahwa segalanya akan baik baik saja. Baru saja mereka hendak meninggalkan tempat itu, seseorang muncul dari balik pintu.

"Apa yang kalian lakukan disini? " kata orang itu. Ia tampak seumuran dengan Soraru.

"Kami baru saja ingin turun, lalu kau sendiri apa yang kau lakukan disini? " tanya Soraru.

"Ohh itu, aku memang sering ke sini saat jam istirahat kok... Mencari udara segar saja.. Bosan berada di dalam sekolah terus" kata anak tersebut.

"Ohh kau... Aku kenal kau" lanjutnya sambil menunjuk Mafu.

Mafu memasang raut wajah bingung sambil menunjuk dirinya sendiri.

"WAH iyaaaa kau yang tampil di pentas bakat waktu itu! Ya ampun kau tau!! Kau tampil dengan sangat hebat!! " kata anak itu.

"Eh--- terima kasih" jawab Mafu.

"Perkenalkan, namaku Urata! " lanjut anak itu yang ternyata bernama Urata.

"Senang bertemu denganmu Urata-san, namaku Soraru dan ini Mafumafu" kata Soraru memperkenalkan diri.

"Senang bertemu dengan kalian juga! " kata Urata.

"Kalau begitu kami duluan ya" kata Soraru.

"Baiklah sampai jumpa lagi! " jawab Urata.

Baru saja Soraru dan Mafu hendak pergi, seorang anak datang lagi... Ia tampak seumuran dengan Mafu.

"Hei Urata! Aku mencarimu kemana mana" kata Anak tersebut. Anak tersebut menyadari keberadaan Soraru dan Mafu.

"Oh, maaf... Aku tak tahu kalau ada orang lain disini ehehe" katanya.

"Tak masalah, kami baru saja ingin pergi" kata Soraru.

"Oh, baiklah... Uhmm tapi sepertinya aku belum pernah berjumpa dengan kalian... Ahh tapi aku tau kau... Kau anak yang tampil di acara bakat! " kata anak itu.

Mafu tersenyum, ia senang orang orang masih mengingatnya.

"Ahh ngomong ngomong, perkenalkan namaku Sakata! " kata anak bernama Sakata tersebut.

"Senang bertemu denganmu sakata-san namaku Mafumafu, dan ini Soraru" kata Mafu memperkenalkan diri.

"Senang bertemu denganmu juga Mafumafu-san! " kata Sakata.

"Kalau begitu kami pergi dulu" kata Soraru.

Dan mereka pun menuruni anak tangga.

Diujung anak tangga, sekerubung anak dari kelas lama Mafu, biang dari masalah ini.

"Hoo lihat siapa pecundang ini" kata salah seorang anak.

Soraru mengepalkan tangannya merasa kesal.

"Hoo berlindung di balik orang lain lagi yaa dasar kau pecundang" lanjutnya.

Amarah mulai menyelimuti Soraru. Ia sudah cukup bersabar sampai saat ini, dan amarahnya meledak.

"CUKUP! "
.
.
.
.
.
* to be continued *

--------------------------------------------

hello everyone! Shine here~
Terima kasih sudah mengikuti hantokeimawari sampai sejauh ini~
Dukungan dari kalian sangat berharga bagi saya! Sekali kagi terima kasih untuk semuanyaaa!

Kepada semua yang telah menyempatkan waktu untuk membaca ff ini...
ARIGATOUGOZAIMASHITA!!

Hantokeimawari ( mafumafu )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang