"Soraru-san---"
"Uhm? "
"Begini-----"
"Apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan? " tanya Soraru.
" i-iya... Begini... Kau tahu kan... Saat ini kau sudah kelas 12 sebentar lagi kau akan lulus... Yang artinya kau tidak bisa selalu menolongku saat ku sedang dalam masalah kan? " lanjut Mafu.
"Uhmm yaa kau benar" jawab soraru singkat.
"Jadi, kurasa kau tak perlu membantuku lagi sekarang... Aku harus berusaha dengan kemampuan ku sendiri agar saat kau sudah lulus aku sudah terbiasa menangani semuanya sendiri" jelas Mafu.
" hah... Jadi kau hanya ingin mengatakan itu... Kau tahu? Selama aku masih ada di dekatmu.. Bukankah seharusnya aku menolongmu sebisa mungkin? " kata Soraru.
" uhmm saat ini kau memang masih bisa menolongku Soraru-san tapi... Saat kau sudah lulus nanti.. Kau tidak bisa membantuku lagi kan?? Sedangkan kau tau sendiri, saat ini aku masih duduk di bangku kelas 10 yang artinya, aku harus melanjutkan 2 tahun setelahnya tanpa dirimu" lanjut Mafu.
Untuk beberapa saat suasana menjadi hening. Soraru hanya terdiam karena tidak tahu harus bagaimana.
"Huft... Baiklah Mafu.. Aku paham apa yang kau rasakan... Kau tahu? Aku disini ada untukmu, aku akan melakukan apapun untuk membantumu dan itulah gunanya teman iya kan? " kata Soraru.
" kau masih ingat saat pertama kali kita bertemu dulu? Kau duduk sendiri berusaha untuk menyakiti dirimu iya kan? Atau kau berusaha untuk mengakhiri hidupmu? " lanjut Soraru.
Mafumafu hanya terdiam, ia tidak menyangka Soraru masih mengingat semua itu.
" Aku yakin, Mafu yang sekarang sudah lebih kuat dari Mafu yang dulu pertama ku kenal"
" tidak Soraru-san kau salah, Mafu yang kau kenal saat ini sama sekali tidak berubah dari Mafu yang dulu... Aku masih Mafu yang sama yang begitu rapuh yang terus berusaha mengakhiri hidupnya" jelas Mafu sambil menahan air matanya yang sebentar lagi akan jatuh.
"Aku hanya manusia yang lemah Soraru-san" lanjutnya.
"Siapa yang bilang kau lemah? Kuberitahu kau, kalau kau lemah.. Bagaimana kau dapat bertahan sampai sekarang? " tanya Soraru.
"Karena kau yang menahanku untuk mengakhiri hidupku. Tanpa mu mungkin aku tak akan bertahan sampai saat ini.... Bahkan kau selalu menolongku saat aku berada dalam kesulitan" jawab Mafu.
"Bagaikan tanaman yang sudah hampir layu... Tanaman itu tak akan dapat berdiri tegak tanpa sebuah tongkat yang menahannya" lanjutnya.
"Kalau begitu, percayalah kalau aku akan selalu mendukungmu, aku akan selalu membantumu semampuku" jawab Soraru.
"Sepertinya yang telah ku katakan-----" kata kata mafu terputus
"Ya, aku tahu! Sebentar lagi aku akan lulus! Tapi bukan berarti aku tak dapat membantumu kan? " kata soraru.
"Tapi ketika kau lulus, kita tidak berada di sekolah yang sama lagi, bagaimana kau dapat menolongku ?" tanya Mafu.
"Walau kita berbeda sekolah, namun kau masih bisa bertemu dengan ku kan? Kau bisa menghubungiku kapan pun " jawab Soraru.
"Dan ingatlah, bahwa kau tak pernah sendiri... Aku akan selalu mendukung mu, baik ada maupun tidak diriku di disisimu" lanjutnya.
"Soraru-san... Arigatougozaimasu (❁'▽'❁)" kata Mafu.
"Tidak perlu berterima kasih... Itulah gunanya teman" kata Soraru.
"Baiklah (❁'‿'❁)" kata mafu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hantokeimawari ( mafumafu )
Fiksi PenggemarDisaat kehidupan orang lain berjalan searah jarum jam dan kehidupan mafumafu malah berjalan sebaliknya.