Assalamu'allaikum wr.wb
.....
..
♥♥♥
☆☆
...
"kadang makna kata yang tak sebening airlah yang membuat kita tegar"
~Milla reksya sajiwa
Didalam mobil erin hanya ada keheningan sampai dhea membuka suaranya yang sudah bosan dengan keheningan yang menurutnya sangat menyebalkan.
"Mil gue mau nanya deh sama lo kok lo kadang ngomong pake lo gue kadang aku kamu kadang juga saya anda gue jadi binggung sama gaya bahsa lo"tanya dhea.
"Lo mah apaan aja di bikin binggung"timpal erinsambil tertawa.
"Gue serius"ucap dhea yang semakin serius menayakan pertanyaanya.
"Iya serius siapa bilang lo bercanda,jadi gue mau belajar gomong pake saya atau aku karna lo gue itu bukan bahasa indonesia yang baik dan benar tetapi bahasa gaul,tapi saya juga belum bisa lepas dari kata lo gue"jelas milla.
"Gaya mu mbok "ucap erin yang mengudang tawa dhea dan milla.
"Gue masih muda kali"ucap milla.
"Tapi tua lo diantara kita"ucap erin tampa meningalkan fokusnya untu menyetir.
"Siapa bilang tu mba dhea lebih tua dari saya"elak milla.
"Enak aja lo gue masih muda tau cuma beda satu bulan aja sama milla"ucap dhea mengelak ucapan milla.
"Sama aja mba dhea berarti mba dhea itu lebih tua dari saya"memperjelas omongan dhea.
"Kok menggilnya mba dhea sih emang gue mbah dukun,panggil dhea atau ka aja kan bisa"tanya dhea kesal karena tidak suka dengan panggilan itu.
"Gak mau,maunya panggilnya mba dhea iya kan rin"jawab milla yang mulai mengaitkan nama erin di pembicaraan dirinya dan dhea.
"Terserah kalian berdua gue lagi fokus sama jalanan jadi lo mau beramtem juga gak papa tapi jangan bawa nama gue"
tak merespon pertanyaan milla.
"Lo sih mil liat tuh erin jadi ngambek"
menyalaka milla.
"Kok aku si mba dhea kali "menuduh balik.
" he ...kalian ini gue itu bukan ngambek tapi gue lagi fokus nyetir makanya gue gak respon pertanyaan kalian"sambil mulai menyalakan lagu sellow untuk membuat suasana jadi lebih baik.
Dan keadaan kembali hening sampai erin menghentikan kendaraanya tepat didepan rumah milla yang kebetulan sekali ada renan di sana yang sedang asik bermain hp di depan teras rumahnya sendiri.
"Gue turunya thaks atas tumpanganya"membuka pintu dan keluar dari mobil,
"Sama sama"ucap erin
"Dah...sampai jumpa besok..sekali lagi makasih"ucap milla sampil melampaikan tanganya.
mobil erin berlalu setelah membalas ucapan terima kasih milla dengan kata"sama-sama".
Milla mulai membuka gerbangnya rumahnya saat mulain melewati gerbang dan menuju pintu rumahnya terdengar suara seorang laki-laki yang mengajak berbicara denganya.
"Udah pulang lo" tanya renan .
"Udah lah...gue pulang di antar bersama teman gue dengan selamat sampai tujuan gak kaya lo yang mengantar gue gak selamat sampai tujuan"cerocos milla,lalu membuka tasnya.
"Nih buku lo jiji banget gue nyimpen buku lo"lanjutnya sambil melempar buku tepat di depan pintu rumah tentangganya.
"Woy ini itu buku buku itu jendela ilmu"teriak renan sampil mengambil buku yang dilempar milla tadi.
"Kalau jiji ya jangan nyuri buku gue"lanjutnya.
"Hei...enak aja kamu kalau ngomong, saya itu gambil buku kamu secara diam-diam karna saya tau orang seperti kamu tidak akan perna menawarkan tumpangan secara geratis dan inget nya saya itu gak nyuri buku kamu"jawab milla yang sudah mulai emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILLA &RENAN (Hiatus)
Novela JuvenilHallo teman teman pembaca..😊 Cerita ini bakal di revisi ulang, so buat semuanya selamat membaca kembali kisah Milla dan renan yang sempat tertunda... . . Milla seorang gadis cantik berhijab yang tiba-tiba menjadi sosok terkenal di penjuru sekolah...
