Chapter 10

2.9K 262 129
                                    

.
.
.
.
Baekhyun bersama Kyungsoo, Minseok, dan Daehyun sedang berada di cafetaria untuk menikmati makan siangnya.

Heran kenapa ada Daehyun? Dia juga masuk di universitas yang sama dengan noonanya itu, bahkan dia bisa masuk tanpa melalui tes, melainkan lewat jalur undangan dan mendapatkan beasiswa penuh berkat kejeniusannya.

Makanan yang disediakan cafetaria yang berada satu pengelolaan dengan universitas itu sangat beragam dan semua sudah dijamin kualitasnya baik dari segi kesehatan maupun rasanya, kelezatannya tak kalah dari menu makanan direstoran.

"aku masih tak percaya kita bisa masuk di universitas sebagus ini, lihatlah makanan gratis ini saja sudah enak luar biasa" ujar Kyungsoo bersemangat setelah menyendokkan makanan ke mulutnya

"iya aku juga, kita harus berterimakasih pada Pangeran Oh dan Pangeran Kim itu" tambah Minseok dibalas anggukan oleh Kyungsoo

"Wae? Aku mengerti kalau kalian berterima kasih pada Suho oppa karena beasiswa itu tapi untuk Sehun? Atas hal apa kalian berterima kasih?"tanya Baekhyun

Pangeran Kim yang dibilang oleh Minseok maksudnya adalah Suho.

Universitas itu adalah universitas yang berafiliasi dengan pihak kerajaan.

Dan Suho merekomendasikan Minseok dan Kyungsoo untuk mendapatkan beasiswa dari universitas itu setelah Baekhyun memperkenalkan mereka.

Tentunya mereka sangat senang karena biaya pendidikan di universitas elit seperti itu tidaklah murah walaupun Minseok dan Kyungsoo bukan dari keluarga tak mampu tapi jika mendapatkan beasiswa kan lumayan juga selagi mereka bisa mempertahankan IPK nya untuk tetap cumlaude.

"tentu saja karena Pangeran Oh Sehun itu sudah membantumu belajar kalau tidak mana mungkin kau bisa masuk kesini bersama kami" ujar Minseok dengan nada sungguh-sungguh

"Benar noona, kau harus bersyukur tiada hentinya untuk semua karunia itu" tambah Daehyun

Baekhyun tampak berfikir sambil menerawang. Tak salah apa yang mereka katakan, jasa Sehun pada Baekhyun dalam menghadapi ujian memang tak sedikit. Selain korban waktu namja itu juga korban perasaan karena harus menahan emosi ketika membimbing belajar seorang Byun Baekhyun.

Baekhyun terkekeh pelan mengingat bagaimana susahnya Sehun ketika mengajarinya materi-materi untuk ujiannya.

Banyak juga hal yang lucu ketika Sehun sedang frustasi akan ulah Baekhyun walau ada juga saat menyebalkannya.

Kekehan Baekhyun menguap ketika dari arah depannya Sehun berjalan ke arahnya namun, Sehun datang tidak sendiri, melainkan seperti biasa, bersama dua orang temannya, laki-laki dan seorang perempuan, Im Yoona.

Baekhyun mengalihkan pandangannya ketika mereka berempat, Sehun cs, datang ke kursinya.

"Bolehkah kami duduk disini agashi-agashi?" seorang pria tinggi dengan kulit yang lebih eksotis dibandingkan dua temannya yang lain meminta izin kepada Baekhyun dan kawan-kawannya

"na agashi annieyo" Daehyun yang menjawab permintaan Kai membuat Baekhyun, Kyungsoo, dan Minseok terkekeh geli

"aku tak bertanya padamu bocah" balas Kai membuat Daehyun melipat wajahnya karena lagi-lagi disebut bocah

"jadi bagaimana boleh kan?" tanya Kai lagi, sedangkan teman-temannya yang sudah terlebih dulu duduk menggelengkan kepalanya melihat tingkah Kai.

Yoona mengambil tempat disebelah Sehun berhadapan dengan Baekhyun meskipun tidak tepat berhadapan karena didepannya duduk Jongdae.

Welcome to My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang