SMA

4

Hari ini adalah hari Jumat. Luna sekarang sedang berada di dalam kelas nya mengobrol bersama Laila.

"Pagi" sapa Azka yang baru datang dan langsung duduk di tempat duduknya.

"Pagi juga Azka" jawab Laila sambil tersenyum manis.

"Pagi Luna" sapa Azka kepada Luna.

"Ya" jawab Luna singkat.

"Assalamualaikum anak anak" salam bu Lina, guru sejarah di kelas mereka.

"Waalaikumsalam" jawab para siswa serentak.

"Ayo sekarang kita belajar ya, buka bukunya halaman 6" perintah bu Lina.

Mereka pun belajar selama 2 jam pelajaran, sedangkan 1 jam nya pelajaran prakarya. Guru prakarya mereka sedang tidak masuk karena sedang hamil. Jadi, mereka free class selama 1 jam.

"Jajan yuk, bosen gue" ujar Laila.

"Boleh" sahut Azka.

"Ya ga boleh lah, orang belum bel" sahut Luna.

Azka dan Laila berdecak.

"Yaudah, ke kamar mandi yuk Lun" ajak Laila.

"Mau ngapain?"

"Tepe tepe"

"Hah?"

"Ya kencing lah, ke kamar mandi emang mau ngapain?"

"Males gue"

"Ayo ahhhh" Laila menarik Luna agar berdiri.

"Yah gue sendiri dong" ucap Azka.

"Cari temen sana lo ka" ucap Luna.

Luna dan Laila pun berjalan berdampingan menuju kamar mandi.

"Lo tunggu disini ya Lun, gue bentar doang kok" ucap Laila.

"Iya bawel, dah sana cepet" jawab Luna.

Luna pun menunggu Laila sambil bersandar di tembok balkon sekolah, saat ia sedang menunggu, ada seseorang yang memanggilnya.

"Hei kamu" panggil seseorang yang sedang membawa buku-buku yang banyak. Seperti nya ia adalah kakak kelas Luna.

"Saya kak?" tanya Luna sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, sini"

Luna pun mendatanginya.

"Ada apa kak?"

"Bisa bantuin bawa ga ke ruang osis? Banyak banget nih bukunya"

"Ehmmm"

"Kenapa? Lagi sibuk ya?"

"Eh enggak kok kak, mari saya bantu"

Luna pun mengambil setengah buku yang dibawa oleh kakak kelasnya itu. Ruang osis memang agak jauh dari tempat Luna sekarang. Mereka harus menuruni tangga dan berjalan untuk sampai ke ruang osis.

"Nama lo siapa?"

"Nama saya Luna kak"

"Gausa baku gitu lah, santai aja sama gue hehe"

"Ehm, iya kak"

"Oh iya, lo kenal gue?

"Ehmmm, enggak"

"Hahaha, kenalan dulu dong. Nama gue Reza"

"Ohhh"

"Lo kelas berapa?"

"XII IPS-A"

Tidak terasa, mereka sudah sampai di depan pintu osis.

"Makasih banyak ya dek" Reza berterima kasih.

"Iya kak, sama sama" jawab Luna sambil tersenyum canggung.

"Oh iya, boleh bagi id line lo?" tanya Reza ketika Luna ingin berbalik.

"Eh? Buat apa kak?" tanya Luna.

"Ya, buat chat aja, siapa tau butuh bantuan lagi,ehehe" jawab Reza sambil memberikan ponselnya.

Karena merasa tidak enak, luna pun menuliskan id line nya di ponsel kak Reza.

"Udah kak, aku balik ya" pamit Luna.

"Oke, makasih ya Luna"

Luna pun berjalan menuju kelas nya, sambil berjalan, Luna menyalakan ponselnya.

Luna Christya
Lo dimana?

Laila Azzahra
Di kelas, lo dimana sih? 😤

Luna Christya
Ini gue pengen ke kelas.

Luna lalu mematikan ponsel nya dan melanjutkan perjalanan nya menuju kelas.

"Lunaaaa, lo darimana sih" teriak Laila ketika Luna memasuki kelas

"Sorry lai, tadi ada kakak kelas minta bantuin gitu"

"Siapa?"

"Anak osis, namanya Reza. Dia anak ipa kayanya"

"Minta bantuan gimana emangnya?"

"Tadi tuh dia bawa buku banyak, terus minta bantuan gue karna emang bukunya banyak. Dia minta bantu bawain ke ruang osis"

"Ganteng ga?"

"Ehmmm, lumayan sih"

"Seriusan? Anjir gue mau! Kenapa lo ga panggil gue sih?"

"Terus lo tau ga si, dia minta id line gue"

"What?! Demi apa Lunaaaa"

"Siapa Lun?" tiba tiba Azka bertanya saat Luna sedang asin asik nya curhat dengan Laila.

"Apasih lo, nyambung nyambung aja ka" dumel Luna.

"Modus tuh Lun, ati ati lo" ucap Azka.

"Ya bodoamat, orangnya ganteng kok" Luna menjulurkan lidah nya.

"Oh iya, nanti pulang jadi ya, lo udah janji" ujar Azka.

"Siapa yang janji" bantah Luna.

"Pokoknya harus jadi" tegas Azka, lalu pergi ke luar kelas bersama teman temannya.

"Lo mau kemana Lun?" tanya Laila.

"Gatau tuh si Azka gaje" jawab Luna.

"Serius Luna"

"Dua rius, udah ah gue pengen ngerjain tugas pkn"

Huehehe, sapa lagi si tu Reza wkakaka. Baca terus ya vomment nya juga dong:')