5. "Antara Cinta dan Rahasia (1)"

1K 115 8
                                    

Setelah menghabiskan waktu seharian, jam telah menunjukkan pukul 07 malam. Sejeong dan Wendy akhirnya pamit pulang.

"Kak Chanyeol sudah menungguku, kau tak apa ku tinggal sendiri kan??" ujar Wendy merasa ngk enak harus meninggalkan Sejeong sendirian.

"Pergilah, nanti om-om itu marah lagi! Aku bisa pulang sendiri" usir Sejeong

Wendy memeluk Sejeong dan berlalu pergi  meninggalkan Sejeong di sebuah persimpangan jalan.

"Rumah Daniel paling sudut sebelah kiri pagar abu-abu, semoga berhasil" sahut Wendy

"Cihh Dia pikir aku akan ke makan ucapannya dan pergi ke arah rumah Daniel gitu?" Cibir Sejeong namun terpengaruh oleh perkataan Wendy. Kakinya ragu-ragu mengikuti arah yang ditunjukkan oleh sahabatnya itu tapi dia tetap menelusuri jalan di depannya.

"Aku cuman mau melihat minmin, cuman itu saja" tutur Sejeong pada dirinya sendiri.

Kakinya kini terhenti tepat dihadapan rumah berpagar abu-abu itu.

Gukk...arrgghh guukk..gukkk

"Minminku, aku kangen" batin Sejeong gemes lalu cemberut seraya mengintip-intip kedalam.

"Apa kau menyadari kehadiran ibumu minmin-ah" tutur Sejeong sedih.

Suara klakson tiba-tiba mengagetkannya.
Lampu mobil menyenteri dirinya, Sejeong panik dan tiba-tiba menangkupkan tangannya meminta ampun.

"Aku bukan pencuri, maafkan aku" tutur Sejeong.

Seorang pria turun dari mobilnya dan menghampiri Sejeong. Dia tersenyum usil dan memakaikan topi yg dia kenakan ke wanita yang masih ketakutan itu.

"Eh?" Sejeong menengadah, dengan memicingkan matanya untuk melihat wajah pria itu.

Dia bernafas lega, karena menemukan sosok  yang dia kenali. Sejeong lalu menginjak kaki nya yang sedari tadi cengengesan itu.

"Kau mengejutkanku tauk, apa yg kau lakukan disini?" tanya Sejeong

"Pacar kakakku menelpon, menyuruhku menjemput sahabatnya yang berkeliaran di komplek rumah orang, seperti kucing liar yang kelaparan dan aku malah mendapatinya sedang menempel di pagar rumah orang" cerita Sehun menyindirnya.

"Hyakk!" teriak Sejeong tak terima dikatakan kucing liar.

"Ayo, apa kau mau nonton?" ajak Sehun

"Benarkah? Nonton film horror dong, ada film terbaru" usul Sejeong mengikuti Sehun masuk ke mobilnya.

"Tidak boleh, kali ini aku yang pilih" tolak Sehun.

"Cihh bilang saja kau takut, dasar pria mesum penakut" gerutu Sejeong

"Sudah kubilang berhenti memanggilku pria mesum, kenapa sih kau sering memanggilku seperti itu" omel Sehun

"Soalnya semenjak otakmu kena pot tiba-tiba sikapmu berubah. Dari Sehun Choi yang terkenal dgn julukan ice prince menjadi pria yang tebar pesona dan menggoda wanita-wanita di kampus" ledek Sejeong.

"Oho, kau cemburu euh?" Sehun malah menggodanya.

"Itu semua karena aku ingin melindungi mu" kata Sehun lagi

Sejeong menatap Sehun Serius kemudian terkekeh tak percaya.

"Ck, pembohong" umpatnya

"Aku tak bisa menjamin kalau, aku bisa melindungi mu setiap saat. Daripada aku harus melihatmu menghindariku. lebih baik, aku mendekati mereka yang akan memusuhi mu dan mencelakai mu. Setidaknya mereka tak akan berbuat nekat lagi seperti dulu" Cerita Sehun serius.

"Love Reunion (S1)" (The End)✓ ~tahap Revisi~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang