29. "Aku akan mencobanya" (The End)

1.4K 95 28
                                    

Berisi konten nc18+, jadi yang merasa bocah sadar diri dan bijak buat baca😁

1 1/2 Tahun kemudian...

Sejak saat dimana Sejeong lebih memilih Sehun dan kembali Ke seoul dan meresmikan hubungan mereka. Sejak saat itulah, baik Irene dan Daniel memutus Komunikasi dengan Sejeong.
Mereka tak pernah benar-benar saling membenci dan menjadi asing, mereka hanya butuh jeda untuk memulihkan hati mereka lagi. Walau perlu waktu lama, hal itu lebih baik daripada menjadi egois dengan menyakiti satu sama lain.

Irene yang masih diselimuti egois waktu itu, kini mulai merelakan semuanya. Dia tetap bercerai dengan Suaminya 3 bulan setelah kepergian Sehun dan Sejeong, dia juga memutuskan untuk mandiri dan mencoba menjajaki lagi impiannya yaitu menjadi seorang model. Ingat, dengan Suho Lee? Pengacara Irene. Dia lah yang sering membantu Irene untuk merintis impiannya.

Seperti yang di katakan Chanyeol kepada Sejeong dan Sehun di bandara saat itu.

"Kau harus mengakhiri, jika ingin memulai hidup yang bahagia"

Seoul, 2020.

Musim dingin di Seoul mulai memasuki hari ke-3. Tampak para warganya pun Telah siap siaga dengan pakaian hangat mereka ketika meninggalkan rumah dan berada di jalan. Musim dingin kali ini sama saja, tak akan menjadi halangan bagi para warga Seoul untuk melakukan rutinitas mereka. Kecuali jika salju turun begitu lebatnya, mereka harus menetap di rumah dan meliburkan diri sembari bercengkrama dengan api di perapian dengan keluarga masing-masing.

Seorang wanita dengan balutan Hoddie tebal dan juga syall menutupi setengah wajahnya sudah duduk cukup lama di sebuah halte bus sembari mengecek handphonenya beberapa kali.

Tak lama kemudian, sebuah tangan menjulur didepan wajahnya sembari menggodanya agar di raih. Wanita itu mendongakkan kepalanya untuk memastikan bahwa uluran tangan itu berasal dari seseorang yang dia tunggu.

Dia tersenyum sebentar dan memasang wajah bete dan membuang wajahnya menandakan dia betul-betul kesal.

"Apa kau marah?" Pria itu memastikan sambil menatapnya.

"Hyakk! Kakak pikir aku ngk akan marah disuruh menunggu selama ini euh?" keluhnya

"Kakak? Woaahh~ KAKAK?" suara pria itu agak menekan ketika mengucapkan kata kakak.

"Eh? Maaf, hehehe." Wanita itu menyadari kesalahan yg sering dia lakukan akhir-akhir ini.

"Kapan kau akan terbiasa memanggilku sayang?" gerutu pria itu sembari meraih tangan kekasihnya dan memasukkan jemari indah itu ke saku jaket tebalnya.

"Kakak panggilan bagus tauk, daripada aku memanggilmu tuan mesum seperti dulu" goda Sejeong.

"Cih! Apa cuman aku yang merasa, kau tak memperlakukanku seperti pacar tapi kakak semata? " oceh Sehun.

"Iya-iya! Aku akan mencobanya, walaupun sedikit terlambat untuk mengekpresikan perasaanku, aku akan mencobanya. Sayang?" tutur Sejeong memeluk Lengan Sehun sepanjang kaki mereka menelusuri jalan.

"Aku juga akan mencobanya," ujar Sehun balik.

"Mencoba apa?" tanya Sejeong.

"Tidak membuatmu menunggu seperti tadi dan juga Tidak tergoda untuk Melakukan 'itu' tanpa izinmu hehehe" ujar Sehun.

"Hyak! Kau tak punya izin untuk berniat melakukan itu" Omel Sejeong.

"Aku ini pria tulen, bagaimana bisa aku tidak tergoda coba? Tinggal satu gedung denganmu dan pintu apartemen kita saling berhadapan" Sehun membela dirinya.

"Love Reunion (S1)" (The End)✓ ~tahap Revisi~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang