15. "holiday (2)"

700 89 12
                                    

Semerbak aroma laut dan suara kicauan burung menyambut pagi yang cerah dengan sedikit kebisingan disebuah bungalau yang terletak tak jauh ditepi pantai itu.

Si tetua Chanyeol udah grasak-grusuk di dapur mencari bahan untuk membuat sarapan.

"GILA!! Buat apa bungalau segede gini kalau nggak ada yang bisa dimasak" omelnya.

"Udah, Biarin aja, mereka sarapan roti tawar sama selai kacang yang ada di meja ini. Ngapain ngurusin mereka! Mending kita pergi nyelam nyari ikan hiu. Hahahaha" canda Daniel yang masih setengah sadar sambil menyantap sepotong roti.

"Ya, sudah. Kajja" ajak Chanyeol

"Hei, tungguin, aku ikut yah, pliss" pinta Irene yang muncul dari kamarnya.

"Siapa lagi nih yang mau ikut?" tanya Daniel.

"Si albino masih tidur dan Wendy kayaknya masuk angin deh. Jihyo udah dari subuh' perginya katanya dia mau lihat bunga calona mekar" tutur Chanyeol

"Lah,"ujar Irene.

"Haccinng!!" suara bersin Wendy terdengar.

"Udah kalian bertiga sana yang pergi nyelem, biar Sehun Sonbae dan Sejeong aku yang bangunin terus nyuruh dia ke pasar dan masak" usul Wendy senang dengan tugas sederhananya itu karena di landa pilek di hari pertamanya liburan.

"Ahh! Itu lebih baik, mumpung si pria mesum itu pinter masak" ujar Daniel.

"Hei!! Sama-sama pria mesum nggak usah ngatain" bela Irene.

"sudah-sudah cekcoknya, ayo. Aku pengen nyari duyung" ajak Chanyeol.

"Ihh... Om-om doyangnya duyung-duyung hehehe" goda Irene

"Wendy-ah, kau harus jaga mereka, terutama..." ujar Chanyeol

"Segitu perhatiannya Sonbaenim sama adiknya ini jadi terharu" tutur Irene.

"Aniya, aku nggak perhatian sama si albino itu. Aku tuh nyuruh Wendy ngejagain Sejeong soalnya adik aku itu ngk bisa di jamin bakal..." Chanyeol menghentikan ocehan ngawurnya itu dan hanya tertawa.

"Kajja!!" sahut dia lagi dengan semangat.

"Ehh!! Kau ngk serius dengan ucapan mu itu kan?" Daniel memastikan kalau si'tetua itu hanya ngawur.

"Bercanda kok, bercanda! Ehh tapi, kenapa kau  pakai logak banmal euh? Panggil aku hyung" suruh Chanyeol sambil ngepites kepala si Daniel.

Beberapa jam kemudian,

Seorang pria dan wanita keluar dari kamar bersamaan, dengan mata terkantuk, wajah bantal dan ileran dimana-mana menuju meja makan.

Mereka saling ngelirik dan kemudian membuang muka. Wendy yang sedang menyeruput teh angetnya itu, menggelengkan kepala memandangi kedua spesies yang baru bangun.

"Ampun deh!!!"

"Udah pagi yah? hehehehe! Sarapan macam apa nih?" gerutu Sejeong melihat cuman ada roti.

"Siang woi, siang!" Wendy ngegas.

"Yang lain kemana?" tanya Sejeong yang menyadari bahwa hanya ada mereka bertiga.

"Lagi nyari kerang, sambil nyelam" tutur Wendy

"Ya kali nyari kerang sambil merem" ujar Sehun cekikikan ngk jelas.

"Hahahaha~ candaan pria tua kayak gitu yah!" cibir Wendy, Sejeong mengangguk setuju.

"Setelah sarapan, kalian kepasar! BERDUA" suruh Wendy

"Naneun? Sama dia?" kata Sehun nunjuk-nunjuk wanita dengan rambut yang masih berantakan itu.

"Kenapa? Keberatan? Ya' sudah sana pergi sendiri" suruh Sejeong yang masih membawa kekesalannya karena kejadian semalam.

"Love Reunion (S1)" (The End)✓ ~tahap Revisi~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang