six

4.9K 503 16
                                    

Mereka – Lim, Seulgi, Rubyjane dan Irene telah berada di resto hotel milik Seulgi... Keempat orang itu tengah menikmati makanan mereka
“bagaimana makanannya?” tanya

Seulgi pada ketiga orang lainnya
“ini sangat enak, kokimu memang pandai memasak” jawab Lim kemudian menyuapi satu sendok penuh ke dalam mulutnya

“lalu bagaimana menurut kalian?” tanya Seulgi sekali lagi pada Ruby dan Irene

“ini sangat enak oppa” celetuk Ruby dan membuat Seulgi menaikkan kedua alisnya

“oppa?”

Rubyjane memainkan bola matanya ke kiri dan ke kanan “tidak apa kan aku memanggil oppa?”

“hahaha iya iya aku tidak keberatan”

kalau bisa Irene juga memanggilku begitu hehe” pikir Seulgi

Setelah makan malam mereka memutuskan untuk pergi ke sungai Han, sebenarnya itu ide Seulgi karena ia masih ingin berlama-lama dengan Irene.. Udara malam ini cukup dingin hingga membuat kedua gadis itu merasa kedinginan meskipun sudah memakai mantel

“kalian kedinginan?” tanya Seulgi dan diangguki oleh Ruby dan Irene

“oke tunggu disini sebentar ya, Lim ayo ikut aku” Seulgi menarik tangan Lim agar pria itu mengikutinya

“mau kemana?”

“sudahlah ikut saja”

Kedua pria itu pun pergi entah kemana dan meninggalkan Ruby dan Irene

“sepertinya Seulgi oppa menyukaimu eonni” ucap Ruby sembari cengengesan

“jangan sembarangan bicara, bagaimana bisa kamu menyimpulkan hal seperti itu?”

“haaahh bukankah eonni adalah tipe orang yang sensitif akan hal itu? Kenapa sekarang eonni malah tidak menyadari hal itu pada Seulgi? Sadarlah sedikit eonni,  sedari tadi pria itu memandangimu seolah kamu adalah wanita tercantik yang pernah ia lihat” jelas Ruby dan Irene hanya berdiam diri tidak menjawab perkataan adiknya itu

Tak lama kemudian ada dua orang pria asing yang menghampiri Ruby dan Irene

“halo cantik, boleh kami temani kalian?” ucap salah satu pria yang tiba-tiba duduk di samping Irene sembari merangkul bahu gadis berkulit pucat tersebut

“siapa kalian? Lepaskan aku” Irene menepis tangan pria itu dan beranjak dari duduknya sembari menarik tangan Ruby “ayo kita pergi dari sini” sambung Irene dan Ruby pun menurutinya, namun saat mereka hendak pergi teman dari pria yang sebelumnya menghadang kedua adik kakak tersebut

“mau kemana hm? Kami kan belum selesai... Jangan pergi begitu saja itu tidak sopan namanya”

“pergilah, sebelum kami meneriaki kalian berdua” ancam Ruby, namun tiba-tiba Irene ditarik oleh pria yang berbaju merah...gadis itu sedikit berteriak karena terkejut

“kyaa!”

“eonni!!” Ruby membulatkan matanya saat melihat Irene berada di dekapan pria tersebut

“tidak usah berteriak sayang, kau juga akan aku temani malam ini”

Tiba-tiba seseorang menepuk bahu pria yang menggoda Ruby dan ia pun menoleh

Pyaaaassshhhh

Lim menyiram susu panas ke wajah pria itu.. Seketika pria tersebut merasa panas di wajahnya dan menutupi wajahnya dengan telapak tangannya

“apa yang kau lakukan?!!”

“itu balasanmu karena sudah lancang menggoda kekasihku” ucap Lim

“beruang, hajar pria yang satunya” titah Lim dan Seulgi pun menghampiri pria yang mendekap tubuh Irene dan memberinya tinju tepat di hidung... Pria itu kesakitan karena merasakan tulang hidungnya patah

SHE IS RUBYJANE NOT JENNIE KIM (JENLISA STORY) II SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang