SHE IS RUBYJANE NOT JENNIE KIM (JENLISA STORY) II SELESAI

nine

HAPPY READING ❤❤

Pukul 23.00 kst

Seulgi, Irene, Rubyjane dan Lim kembali pulang ke resort.. Mereka berjalan saling berpasangan
Kali ini mereka harus menyeberang jalan untuk sampai di resort, karena waktu sudah cukup malam dan jalanan sudah sangat sepi saat itu, mereka menyeberang tanpa harus menunggu lampu merah menyala

Seulgi, Irene dan Rubyjane menyeberang lebih dulu sementara Lim terlebih dahulu mengikat tali sepatunya yang terlepas beberapa detik lalu

Seulgi dan Irene jalan terlebih dahulu sementara Ruby jalan di belakang mereka, tanpa diketahui ketiga orang tersebut ternyata ada sebuah mobil yang berjalan dengan tidak tentu arah, sepertinya orang yang mengendarai sedang mabuk

Lim telah selesai dengan tali sepatunya dan melihat sebuah mobil melaju dengan cukup cepat ke arah Rubyjane, seketika Lim teringat kembali dengan kekasihnya yang pergi meninggalkannya karena sebuah kecelakaan, Lim tidak ingin hal itu terulang kembali pada gadis yang saat ini mungkin sudah membuatnya jatuh cinta
Lim segera berlari untuk menyelamatkan Rubyjane dari bahaya

“Ruby! Awas!” teriak Lim
Rubyjane menoleh ke arah belakang dan seketika itu pun tubuhnya terdorong kebelakang, Lim lah yang mendorong Ruby agar gadis itu tidak tertabrak. Rubyjane terjatuh dan meringis kesakitan

Braakkk

Tubuh Lim terpental setelah tertabrak mobil tersebut, seketika itu Lim tidak sadarkan diri karena luka yang di alaminya cukup parah

“astaga, Lim!” teriak Ruby dan membuat Seulgi serta Irene menoleh ke arah belakang

Ruby menghampiri tubuh Lim yang sudah tergeletak di jalanan “Lim, bangun” ucap Ruby dan air matanya pun telah lolos karena melihat pria yang ia cintai terluka karena menyelamatkannya

Seulgi dan Irene kemudian datang
“Irene cepat hubungi ambulans” ucap Seulgi dan Irene pun mengangguk, segera mengambil ponselnya untuk menelepon ambulans

Pengemudi mobil itu keluar dan langsung kabur setelah menabrak korbannya, Seulgi melihat orang tersebut

“hei, jangan kabur kau!!” seru Seulgi tapi orang malah mempercepat larinya, Seulgi hendak mengejar pria itu tapi ditahan oleh Irene

“biarkan saja, nanti kita urus belakangan, lagi pula mobilnya ia tinggal kita pasti bisa menangkapnya, ambulans akan segera datang sebentar lagi” ucap Irene dan Seulgi pun menyetujui hal itu

Ruby masih menangisi Lim sembari terus menggoyang-goyangkan tubuh pria itu “Lim bangun, jangan tinggalkan aku hiks”

Seulgi berjongkok di samping Ruby “jangan kau goyang-goyangkan tubuhnya, kita tunggu ambulans datang sebentar lagi, aku yakin Lim akan baik-baik saja, dia pria yang kuat” Seulgi merengkuh tubuh Ruby memberikan gadis itu ketenangan

“ini salahku, dia begini karena menyelamatkanku” Ruby menyalahkan dirinya sendiri, Irene mendekat ke arah Ruby dan Seulgi, kemudian membelai rambut adiknya

“jangan menyalahkan dirimu Jane, kuat dirimu”

Tak lama kemudian ambulans pun datang dan segera tubuh Lim diangkut ke dalamnya menuju rumah sakit terdekat

“tolong amankan mobil ini, tadi mobil inilah yang menabrak temanku dan pelakunya sudah kabur” ucap Seulgi pada salah satu petugas ambulans

“baik tuan”

***

Para petugas medis langsung membawa tubuh Lim menuju ruang UGD

“mohon tunggu disini, kami akan menangani pasien” ucap seorang perawat pada ketiga teman Lim