eight

4.5K 454 18
                                    

Pukul 22.00 Kst

Mereka telah sampai di pulau Jeju, setelah mendarat kedua pasangan yang sedang melakukan masa pendekatan itu langsung keluar dari bandara untuk mencari mobil yang kata Seulgi akan menjemput mereka

“itu dia” ucap Seulgi saat melihat orang yang ia kenali menunggu di depan bandara, ketiga orang lainnya mengikuti Seulgi dari belakang

“tuan Jung” seru Seulgi dan yang di panggil pun menoleh

“tuan muda, selamat datang” ucap tuan Jung kemudian membungkuk sopan

“terima kasih sambutannya. Oh iya kenalkan ini adalah teman-temanku, yang ini namanya Limario, ini Rubyjane dan ini Irene” jelas Seulgi dan tuan Jung membungkuk sopan

“senang bertemu dengan teman-teman tuan muda, kenalkan saya Jung Kyung so, kalian bisa memanggil saya tuan Jung” ucap pria paruh baya

Seulgi mencolek bahu tuan Jung kemudian berbisik “untuk gadis yang bernama Irene itu adalah calon istriku jadi perlakukan dia dengan spesial nanti”

“ne tuan muda sesuai perintah anda”

“bagus-bagus hehe” Seulgi menepuk-nepuk pundak tuan Jung

“apa yang kalian bicarakan? Lama sekali” ucap Lim

“ah tidak ada, ayo-ayo kita masuk ke mobil saja sekarang”

Mereka semua pun masuk ke dalam mobil, selama perjalanan menuju resort tidak ada yang memulai pembicaraan karena sudah cukup lelah dan mengantuk. Sekitar lima belas menit perjalanan akhirnya mereka telah sampai di resort milik Seulgi

“uwaaaa” ucap Rubyjane dan Irene kagum dengan pemandangan sekitar resort karena letak resort itu dekat dengan pantai

“kau pandai mencari tempat untuk berbisnis kawan” Lim menepuk bahu Seulgi dan membuat si manusia beruang itu menyombongkan dirinya

“tentu saja, Kang Seulgi”

Lim mendecih “aku menyesal memujimu”

“hahaha ya sudah ayo kita masuk, oh iya tuan Jung tolong antarkan kedua gadis cantik itu ke kamar yang paling bagus”

“baik tuan, mari nona” ucap tuan Jung kemudian Irene dan Rubyjans mengikuti pria paruh baya itu, sementara barang-barang mereka dibawa oleh pegawai resort

“lalu aku bagaimana?” tanya Lim

“kau sekamar denganku”

“hee? Aku kira aku akan mendapat service spesial juga”

“ya, ini juga spesial tahu, kau bisa sekamar dengan pemilik resort itu adalah suatu kehormatan”

“terserahlah”
***

Keesokan harinya, Seulgi dan Lim sudah berada di pantai untuk menikmati suasana pagi yang sudah lama mereka rindukan. Di temani dengan semilir angin dan ombak membuat segala beban pekerjaan mereka menghilang

“haaa aku menyukai tempat ini, aku ingin berenang” ucap Lim kemudian ia berlari ke tengah pantai dan
menceburkan dirinya disana

“dia malah meninggalkanku” gumam Seulgi

Sementara disisi lain, Irene dan Jennie baru saja keluar dari kamar mereka, kedua gadis itu terlihat cantik dengan penampilan mereka sekarang ini

Sementara disisi lain, Irene dan Jennie baru saja keluar dari kamar mereka, kedua gadis itu terlihat cantik dengan penampilan mereka sekarang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHE IS RUBYJANE NOT JENNIE KIM (JENLISA STORY) II SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang