five

5K 499 35
                                    

Tik

Tik

Suara jari-jemari yang berlawanan dengan keyboard laptop memenuhi seisi ruangan.. Di ruangan itu hanya ada Lim tengah fokus dengan pekerjaannya

Brak

Suara pintu terbuka dengan kasar mengagetkan pria itu yang sedari tadi fokus... Tak lama kemudian seorang pria masuk ke dalam ruangannya

“anda tidak boleh masuk tuan” sekretaris Lim menghadang orang tersebut

“biarkan aku menemui bosmu.. Aku ada urusan dengannya”

“tidak tuan, sajangnim sedang sibuk”
Lim terheran mendengar ribut-ribut di depan ruangannya, ia pun memutuskan untuk melihat keluar

“ada apa ini?”

“ah sajangnim maafkan saya karena sudah membuat keributan” ucap sekretaris Lim

“hei kau” ucap pria yang sedari tadi sudah mengamuk tidak jelas

“owh kau?”

“tuan, silakan pergi dari sini sajangnim sedang tidak bisa di ganggu”

“biarkan dia nona Seung, aku mengenal orang ini...  Ayo masuklah ke dalam” ucap Lim pada tamunya itu mempersilakan masuk

“ah nona Seung tolong buatkan kami minuman”

“ah ne sajangnim”

Lim ikut masuk ke dalam ruangannya kemudian menutup kembali pintunya... Ia sudah melihat tamunya itu duduk di sofa... Ia menggelengkan kepalanya sembari terkekeh, kemudian mendudukkan dirinya di depan pria itu

“apa kamu kesini untuk meminta ganti rugi karena salah satu kamar hotelmu aku rusak Kang Seulgi?” ucap Lim pada sahabatnya pemilik hotel yang semalam dia rusak karena marah melihat Rubyjane di perlakukan tak senonoh oleh pria gila

Kang Seulgi menyenderkan punggungnya kemudian menaruh kaki kanannya di atas kaki kirinya

“kamu sudah tahu rupanya, jadi aku tidak perlu menjelaskannya lagi” ucapnya sembari melipat kedua tangannya di dada

Lim terkekeh melihat sahabatnya itu bertindak sangat dramatis hanya untuk meminta ganti rugi “baik aku akan mengganti rugi semua kerusakannya”

“bagus, segeralah transfer uangnya ke rekeningku, aku tidak mau mengalami kerugian karena ulahmu” dasar orang kaya kikir hahahaha

“baik, tuan Kang Seulgi”

“oh iya ngomong-ngomong kenapa kau merusak salah satu kamar hotelku?”

“aku menyelamatkan seorang gadis yang akan di perlakukan tidak baik di hotelmu semalam”

“wah kau mau jadi pahlawan rupanya”

“bukan begitu, itu karena gadis itu adalah adik dari rekan bisnisku”

“owh begitu..  Apa dia cantik?” Seulgi memajukan tubuhnya hingga kini menjadi lebih dekat dengan lawan bicaranya

Sementara itu di luar ruangan Lim,  Irene tengah bergegas menuju ruangan Lim,  Irene melihat sekretaris Lim

“hei.. Apa Lim ada di dalam?” tanya Irene pada nona Seung yang hendak mengantar minuman ke dalam

“ah iya ada nona Irene, sajangnim sedang ada tamu”

“eo? Tamu? Apa aku bisa masuk?”

“sepertinya bisa nona, sajangnim tidak mengatakan jika tamunya itu penting”

SHE IS RUBYJANE NOT JENNIE KIM (JENLISA STORY) II SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang