Part 7

116 8 0
                                    

😞 Tak Terduga

"APA!!"

Sejenak ayah dan syilla menatap arsyie tak menyangka adanya seseorang yang ia miliki tanpa mereka tau..
Namun setelah dipikir lagi..
Tiba-tiba ayah dan syilla menggelengkan kepalanya dan berlanjut makan..

Addie yang melihatnya kebingungan..
Ia melihat arsyie hanya diam dan menyuap makanannya..

"Kenapa.. tidak ada yang bertanya siapa dia.?"
Ucap addie akhirnya mempertanyakannya..

"Tentu saja.. dia bohong..!"
Sorak syilla menjelaskannya..

"Aku tidak bohong..
Mungkin benar kubohong dengan seseorang yang ingin tinggal disini seperti mauku..
Tapi seseorang itu benar ada"

"SIAPA??"
Ayah dan Syilla mempertanyakannya lagi..

"Aku tidak akan memberitahunya sampai priamu melamarmu."
Ucap arsyie pada syilla..

"Ayah!!..
Aku akan membujuknya!.. tidak!!
Aku akan membawanya lngsung!!."
Sorak syilla seketika..
Ayah tersenyum menyaksikan kedua putrinya berdebat..

••

Addie keluar dari pintu belakang bersama arsyie didepannya menaiki tangga balkonnya ..

"Tunggu!..
..
Apa seseorang itu benar-benar ada..?"
Tanyanya pada arsyie diatas tangga berbalik menoleh padanya..

"Kenapa...?
Spertinya kau berpikir..
-tidak mungkin.
-arsyie tidak mudah bergaul.
-dari sibuknya kerjaan, mungkin tidak ada waktu untuk berkencan..
Benarkan..?"

"Kau mengatakan semuanya..
Lalu bagaimana ceritanya?"

"Bagaimana denganmu..?"
Arsyie turun berdiri ditangga terakhir dan bertanya balik pada addie ..

"Aku?...
Tidak ada yang harus kuceritakan"

"Kalo begitu tunggulah..
Karna aku belum ingin buka mulut soal dia."

Arsyie tersenyum dan berbalik meninggalkan addie dibawah sana..
"Apa kau punya beberapa camilan.?
Ku dengar ada supermarket dikamarmu."

Addie menerobos arsyie dengan tiba-tiba..
Hingga ia kini memasuki kamar arsyie yang penuh kerapian dan simple..

"Apa yang kau lakukan hya.?"

"Kak syill menceritakannya..
Ceritanya membuatku penasaran...
Wuaah.. sepertinya ku akan betah disini."
Addie duduk ditepi kasur dan memandang seluruh sudut kamar arsyie..
Meja kerja, kulkas dan rak camilan.. kasur ditengah bahkan lemari yang sejajar dengan dinding..

"Sepertinya ku akan lebih sering nongkrong disini."

"Hyakk!!..
Aku tidak bisa bekerja jika kau kesini."

"Aku tidak akan mengganggumu."

"Keberadaanmu yang menggangguku!."

Addie hanya tersenyum menatapnya..
Addie membawa beberapa camilan kelantai dan memakannya beberapa..
Arsyie memperhatikannya sedari tadi..

"Tenang saja, aku tidak akan menghabiskan semuanya."

"Aku tidak mengatakan apa-apa"

Arsyie duduk dikursi putarnya dengan memeluk bonekanya.. memutar kursinya dalam diam..

"Kau LDR'an bukan..?"

Ucapan arsyie seketika membuat addie terkejut hingga tersedak camilan yang ia makan..

"Ohhookk.. huk..airr.. dimana air.."

"Aku benar..."
Arsyie tersenyum..
Melihat addie didepan kulkasnya meminum langsung dari botolnya..

What's Wrong With My Cousin ..?..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang