What's Wrong With My Cousin ..?..

Extra Part

•°•°•°•°•°•

.

.

Suatu hari dipagi hari..
Addie dengan rapinya berpakaian sehariannya memasuki rumah besar Arsyie melalui pintu dapur..
Melihat Syilla sibuk dengan masakannya seorang diri, addie mencari seseorang lainnya dan melihat jam ditangannya..

"Sebentar lagi tengah hari..
Kau sendirian saja kak..?"
Tanyanya menghampiri Syilla membantunya memasak..

"Aku sudah berkali-kali meneriaki putri tidur diatas sana, padahal kutahu meneriakinya itu percuma dia tidak akan mendengarnyakan..
Baru kali ini aku menyadari diriku bodoh"
Syilla mengeluh dengan sendirinya

"Apa kau bisa membangunkannya die? Aku butuh bantuannya ntuk acara malam ini"
Pinta Syilla yang kini berbadan dua ditujuh bulannya ia ingin merayakannya malam ini dengan sekumpulan keluarga yang akan datang sore ini..

Addiepun menaiki tangga kamar Arsyie, pintu tidak terkunci dan ia memasukinya perlahan..
Melihat Arsyie terlelap dibawah selimutnya, Addie hanya terdiam memandangi Arsyie dari kaki yang terlihat diluar selimutnya bahkan rambut yang berantakan diwajahnya..
Addie memikirkan segala keisengan yang akan ia buat pada Arsyie, ia tersenyum memikirkannya..

Beberapa saat addie kembali dengan terompet kecil ditangannya, perlahan Addie menaiki kasur Arsyie dan melompat-lompati guncatan kasurnya..
Semakin riuh dengan suara bising Arsyie tau siapa yang mengganggunya..

"Bangunlah..
Kau tidak ingat kakamu lagi hamil? Kau tidak ingin membantunya? waah aku tidak menyangka kau setega ini pada siapapun"

Addie semakin membuat kerusuhan diatas kasurnya..
Arsyie kesal didalam selimutnya, ia melihat Addie tersenyum padanya memintanya cepat bangun..
Arsyie semakin kesal dan menendang kaki Addie berniat menjatuhkannya dari kasur namun naas Arsyie terkejut karna ulahnya sendiri ia mendapati Addie kini jatuh menimpanya..
Addie dengan cekat menahan dengan tangannya hingga tak mengenai kepala Arsyie..
Begitu juga dengan Addie ia terkejut dengan tendangan Arsyie membuatnya dalam posisi diatas tubuh Arsyie dalam selimutnya..

"Minggirlah..
Aku mengantuk die..!!"
Ucap Arsyie menarik selimutnya dan memejamkan matanya, ia tak mempermasalahkan Addie menatapnya dengan dekat karna kantuknya..
Addie masih dalam posisinya memandang Arsyie kembali tertidur..

Dalam tidur Arsyie masih dalam pejamannya, ia merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya..
Seketika Arsyie membuka matanya melihat Addie menciumnya tanpa kata apapun..
Arsyie membulatkan matanya melihat Addie mempejamkan matanya masih dengan menciumnya..
Addie melepaskannya dan melihat Arsyie menatapnya, Addie tersenyum tangannya membelai pipi mulus Arsyie dan menyingkirkan beberapa helai rambut dimatanya..
..
Addie mengenggam wajah Arsyie dalam tangannya, arsyie terdiam dengan semua sentuhannya dan menatap dalam mata Addie padanya..
Addie ingin melakukannya dan mendekati wajah Arsyie, namun arsyie menghindarinya dan menutupi bibirnya..

"Ini masih pagi die..!"
Ucapnya menghindari kontak mata Addie yang menatapnya..
Addie tersenyum melihatnya, ia menyingkirkan tangan yang menutupi sesuatu yang ia inginkan, addie menggelengkan kepalanya dan tetap ingin melakukannya dengan perlahan addie memiringkan kepalanya mendekati wajah Arsyie dengan diam menerima sentuhan Addie,..
Addiepun memperdalam kecupannya melumatnya semakin bernafsu,..
Arsyie terbuai dengan kecupan Addie dan perlahan tangannya naik melingkar ditengkuk addie menariknya menekannya semakin dekat..
Addie tersenyum menyadari apa yang mereka lakukan saat ini, kaki keduanya semakin rapet dibawah sana..

Beberapa saat Arsyie mendengar langkah kaki ditangganya..
Dengan seketika Arsyie menendang Addie hingga kecupannya terlepas dengan jatuhnya Addie kebawah kasurnya..
Syilla melihat Addie terjatuh dari kasur dan Arsyie dibawah selimutnya bersembunyi..

"Apa dia menendangmu??..
Hyakk!!! Bangunlah..
Aku membutuhkanmu, aishh tidak ada cara membangunkannya.."
Ucap Syilla kesal melihatnya bersembunyi dibawah selimutnya, syillapun meninggalkan kamarnya..

Addie bersandar ditepi kasurnya tersenyum melihat Arsyie perlahan keluar dari selimutnya setengah wajahnya..

"Kurasa aku tahu cara membangunkanmu!
Aku ingin melakukannya lagi"

Ucap Addie hingga membuat Arsyie menatap tajam dengan kesal..

•'•'•'•'•'•