🤕 Terjawab
•••
Arsyie kembali kekamar Addie yang masih tertutup..
Ia mencari celah memasuki kamar itu, Arsyie mencoba membuka jendela disebelahnya..
Arsyie berhasil membukanya dan melewati jendelanya ...
Dan Arsyie terkejut mendapati Addie tergeletak tak sadarkan diri disebelah kasurnya, Arsyie melompat dan menghampirinya.."Addie??.
Bangunlah..addie!!?
Apa yang terjadi pada wajahmu?"Beberapa luka diwajah addie dan memar juga terlihat diwajahnya..
Arsyie terus memberontak membangunkan addie.."Sakit... jangan menggenggamku seperti ini"
Ucap Addie perlahan menyingkirkan tangan Arsyie menggenggam wajahnya, karna kesakitan disekujur tubuhnya penuh memar.."Bangunlah.. ayo kerumah sakit"
Arsyie berusaha membantu addie berdiri tapi addie menariknya duduk disebelahnya..
Addie menjatuhkan kepalanya dipangkuan arsyie, Arsyie terdiam melihatnya.."Apa yang kau lakukan?
Ayoo kerumah sakit, aku akan mengantarmu..""Tidak perlu.. aku baik-baik saja!"
"Tolong die!!.. kau tidak terlihat baik sekarang"
"Diam lah..
Aku benar-benar baik-baik saja.. biarkan aku seperti ini, sebentar saj, 5menit"
Ucapnya mempejamkan matanya dipangkuan arsyie..
Arsyie meneteskan airmatanya melihat keadaan Addie lemah seperti ini...
Ia menghapus air matanya, ia berusaha tidak terisak menangis..Addie membuka matanya sejenak, ia tahu Arsyie menangis..
Namun addie membiarkannya dan terus tidur dipangkuan Arsyie..•••
Hari semakin gelap..
Randu masih berada ditempatnya menunggu kedatangan Arsyie..
Namun 2jam lamanya telah berlalu, Randu berusaha menghubungi ponsel Arsyie..
Namun arsyie meninggalkan ponselnya didalam mobil.."Apa sesuatu terjadi dijalan?"
Gumam Randu kini berada diluar cafenya ditepi jalan ia memandang arah datangnya Arsyie.....
Dikamar Addie,..
Arsyie mengobati luka diwajah Addie dengan beberapa salep.."Kerjamu bagus die..
Kau melakukannya dengan baik..
Kau pasti ingin mendengarku mengatakannyakan..
..
Bangunlah..
Banyak hal yang ingin kutanyakan padamu...
..
Aku tidak bisa mengatakannya denganmu seperti ini..
Apa yang sebenarnya yang kau lakukan?"Arsyie mengatakan yang selama ini ingin ia tanyakan pada Addie..
Namun ia hanya bisa mengatakannya disaat Addie tak sadarkan diri..
Arsyie terus mengobati luka addie.."Lagi-lagi apa yang kau rencanakan die?
Kau menyimpan banyak rahasia ditanganmu, apa sudah hobimu menyimpan rahasia seperti ini?
.
Aku bertemu dengan Prita bersama pria lain..
Kau tahu.? aku mendengar sesuatu yang tidak mungkin untukmu..
Ada apa denganmu die?"...
Addie terbangun dari tidurnya..
Ia mendapati dirinya dibawah bantal dilantainya dan melihat Arsyie tidur disebelahnya..
Wajahnya tepat didepan matanya..
Addie memandang lama wajah tidurnya Arsyie..
Tangannya mendekati wajah arsyie, tangannya membelai wajah mulus arsyie..
Menyingkirkan rambut yang menutupi matanya.."Maafkan aku.."
Ucapnya tanpa suara..
Addie kembali memejamkan matanya ketika ia melihat Arsyie bergerak membuka matanya..Arsyie terbangun dan masih melihat Addie tidur disebelahnya..
Arsyie menyentuh dahi addie.."Aku lega kau tidak demam"
Arsyie memandang wajah Addie yang terlelap..
Arsyie memikirkannya lagi..
Ia menyadari keberadaan Addie selama ini,..
Addie menghindarinya setelah Randu menetap disini..
Addie membuka jalan Arsyie pada Randu,, disitulah Arsyie menyadari sejak itulah Addie memiliki perasaan terhadapnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With My Cousin ..?..
RomansaAku dijodohkan dengan sepupuku sendiri!!! Temukan Jawabanmu..!! Apa kau akan menyukainya..? Apa dia akan menyukaimu..? . . ➖ Arsyieta ➖ Addietiansyah ➖➖➖➖➖➖⁉➖➖➖➖➖➖