Jam telah menunjukan waktu bagi para siswa untuk beristirahat, semua berhamburan keluar kelas untuk menyerbu kantin dan mengisi perut mereka yang telah meronta minta diberi makanan.
Kantin tampak penuh sesak, bahkan meja dan kursi pun terlihat tak mampu menampung semua siswa di sekolah ini. Banyak yang tak kebagian tempat sehingga mereka harus membawa makanan mereka ke kelas. Semua kios penjual makanan tampak penuh dikerubungi oleh siswa siswa yang tengah kelaparan.
Disaat orang orang tengah sibuk dengan antrian untuk berburu makanan, sunwoo dan teman teman nya tampak santai duduk manis sembari menunggu pesanan mereka tanpa harus antri lama lama. Sunwoo dan teman teman nya memang tak pernah berebut antrian untuk membeli makanan, karena mereka akan menghubungin penjual makanan melalui ponsel sesaat sebelum 5 menit bel istirahat berbunyi. Jadi mereka tidak harus repot repot mengantri.
"Heran gue sama mereka yang rela desak desakan cuma buat sepiring makanan" ujar hwall
"Gue sih mau desak desakan kalo kaya gitu" ucap younghoon sembari menunjuk ke salah satu kios yang tengah dikerubungi oleh orang orang yang sedang memesan makanan, disana terlihat seorang lelaki yang tengah dierubungi oleh banyak perempuan, bahkan lelaki tersebut terlihat terhimpit.
"Anjir, gue juga mau. Lumayan kan nempel nempel" eric menimpali
"Apanya yang nempel nempel?" Ujar sunwoo sembari menoyor kepala adiknya itu
"Paan sih kak, maksudnya tuh tangan nya gitu yang nempel nempel" ujar eric membela diri
Obrolan mereka terhenti ketika pesanan mereka datang. Mereka pun menyantap makanan mereka sembari sesekali memperhatikan orang orang yang tengah berlalu lalang.
"Kak shuhua tuh" ucap eric memberi tahu kakaknya
Sunwoo pun berhenti memasukan makanan ke mulut nya dan beralih memperhatikan objek yang tengah berjalan memasuki area kantin. Teman teman sunwoo pun mengikuti arah pandang sunwoo yang kini tengah terfokus dengan objek didepan nya.
"Oh jadi itu gebetan nya sunwoo, selera lo bagus juga" ucap younghoon
Fokus sunwoo pun masih belum terbagi, ia masih memandangi gadis di depan nya yang kini tengah membenarkan tatanan rambut nya yang sedikit berantakan akibat terkena hembusan angin. Tatapan nya semakin terfokus ketika ia melihat perubahan pada raut wajah gadis itu, terlihat gadis itu tengah dihampiri oleh seorang perempuan dengan beberapa teman nya. Sunwoo menduga akan terjadi sesuatu setelah ini, terlihat dari tatapan perempuan itu yang seolah tidak bersahabat dengan shuhua.
"Eh ada siapa ini, tumben banget berani keluar dari tempat persembunyian nya" ucap perempuan itu.
Shuhua terlihat berdiam diri, bahkan enggan untuk menanggapi omongan perempuan itu. Ketika shuhua beranjak meninggalkan perempuan itu, tiba tiba tangan nya dicekal bahkan ditarik sehingga shuhua terhuyung dan akhirnya jatuh tersungkur di lantai kantin.
Semua mata tertuju pada shuhua, bahkan mereka memandang miris ke arahnya. Tak sampai di situ, sekarang perempuan itu tampak tengah menyiramkan sebotol air mineral ke
Kepala shuhua. Setelah melihat tak ada perlawanan apapun dari shuhua, perempuan tersebut pun semakin menjadi bahkan hampir menumpahkan semangkuk mie ke kepala shuhua namun gagal karena seseorang merebut mangkuk mie tersebut dan melemparkan nya.Prang.....
Sontak seisi kantin terkejut mendengar suara pecahan kaca yang berasal dari mangkuk mie yang pecah bahkan perempuan itu pun sama terkejut nya dengan siswa yang lain, dan sunwoo lah yang melempar mangkuk mie tersebut.
"Lo gila? Dimana otak lo?" Ucap sunwoo berusaha menahan amarah nya
"Lo yang gila, ngapain lo ikut campur urusan gue. Lo gatau gue siapa? Gue ga segan segan ngeluarin lo dari sekolah ini karena lo udah berani ikut campur urusan gue" Ucap perempuan itu tak mau kalah
"Gue ga takut sama ancaman rendahan lo"
"Lo nantangin gue? Gue bisa panggil nyokap gue sekarang buat ngeluarin lo, lo gatau kalo nyokap gue penyumbang dana terbesar ke-3 di sekolah ini" ucap perempuan itu dengan angkuh nya
Sunwoo pun berdecih, ia tak habis fikir dengan perempuan di depan nya ini
"Lo bilang nyokap lo penyumbang dana terbesar ke-3 di sekolah ini? Kalo gitu tanya sama nyokap lo siapa pemilik nama dari kim junmyeon"
"Kim junmyeon? Yaelah gue juga tau kali dia siapa, dia penyumbang dana terbesar pertama di sekolah ini. Gue bahkan kenal deket sama dia, emang lo siapanya dia sampe berani bawa bawa nama dia?" Tanya perempuan itu merendahkan
"HE IS MY DAD" ucap sunwoo sarkas
"Dan asal lo tau, bokap gue ga pernah kenal sama perempuan ga tau sopan santun kaya lo"
Perempuan tersebut terdiam, ia tidak tau jika seorang kim sunwoo adalah anak dari seorang kim junmyeon. Tangan nya mengepal dan wajahnya nya memerah menahan amarah, ia tak menyangka jika kim sunwoo telah mempermalukan nya di hadapan banyak orang.
"Ohiya satu lagi, berhenti ganggu shuhua. Lo bakal berurusan sama gue kalo seandainya gue liat lo ganggu dia lagi. Ga guna lo sekolah kalo cuma buat gangguin orang lain, gausah so jadi penguasa sekolah kalo masih gagap prestasi." Sunwoo pun meninggalkan perempuan tersebut sembari membawa serta shuhua bersama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of The Sun
Fanfickisah seorang remaja dalam menjalani kehidupan nya yang tak selalu semulus jalan dan tak selalu runyam