Ditulis oleh Dufaw17
Hai! Tantangan sudah tiba di hari ke 24, dan disini Dufaw dapet kesempatan buat ngisi diary kali ini.
Saat kita mendengar kata 'Tantangan', pasti yang terbesit di kepala kita bukan kesenangan melainkan kesulitan. Betul, tidak?
Satu-satunya yang menurut Dufaw mulai sulit di 300 Days Challenge, adalah saat dimana aku harus menyelesaikan tugas baca (vote&komen) cerita 10 member lain yang satu tim sama Dufaw. Iya, memang keliatannya gampang! Dan sebetulnya memang gampang. Letak kesulitannya, adalah nyari waktu yang benar-benar kosong buat nyempatin diri untuk baca karya member lain.
Berhubung bayang-bayang akan member yang siap di kick setelah melanggar, mau ngga mau bikin Dufaw tetap harus konsisten. Karena sistem di dalam tantangan ini adalah KONSISTEN.
Kak @rachmawahyu pun bener-bener DAEBAK kalau dia sudah menyampaikan kultum dalam rangka perbaikan EBI. Hehe.
Jadi ketika ada kritik dan pembetulan tanda baca, dsb, aku juga merasa amat terbantu dan dapet ilmu baru yang sebelumnya cuma aku tahu sebagian kecilnya.
Oke! Karena memang aku tidak pandai berkata-kata 😂 mungkin cuma sampai disini aja diary hari ke 24. Terakhir, aku ingin mengingatkan teruntuk anggota lain dan diriku sendiri supaya terus berkarya dan jangan patah semangat di challenge ini.
Bhay bhay 🙌🏼

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary 300 Days Challenge
Non-FictionHighest rank #6 di non fiction Diary keseruan 300 days challenge. Tantangan menulis minimal satu naskah dalam 300 hari. Angkatan 1 : 1 Februari-27 November 2019. Angkatan 2 : 1 Mei 2019-24 Februari 2020 Angkatan 3 : 17 Juli 2019-12 Mei 2020