Part 4 : Keputusan Sempit

106 13 0
                                    

"Saranku jangan mengambil keputusan saat bahagia"
- Do kyungsoo

***

Waktu dimana pagi menjelang siang ibarat sebuah pisau yang menusuk dan tajam karna waktu tersebut ufuk timur mulai mengeluarkan sinar mematikan nya , bahkan awan pun enggan untuk menghalangi ya.

Diwaktu ini juga dimana banyaknya pelajar masih beraktivitas didalam sekolahnya dengan lelah tapi mereka tetap bersemangat untuk melanjutkan nya.

Dan itu pun yang sedang dirasakan seorang siswi cantik bernama kim sohyun, ia tampak sangat bersemangat atas aktivitasnya di sekolah barunya itu walapun ia sudah diterjang beberapa kesialan dalam satu hari penuh ini.

Ia kini ditemani oleh teman barunya wendy dan mereka berdua tengah berjalan menuju ruang OSIS untuk menghadapi hukuman yang akan di berikan wakil ketua OSIS yang tak lain adalah kak chanyeol yang beberapa saat yang lalu memberinya pilihan yang harus ia jawab.

"Yun lo yakin mau kesana?, lo kan baru aja dari UKS lo gapapa kan?" Tanya wendy khawatir.

"Iyalah ,tenang aja. Gw bakalan dengan tegasnya bilang kalo gw milih salah satu dari hukuman itu keputusan gw udah bulat dan gw udah bikin rencana buat itu" Kata sohyun tersenyum sinis, dia ingin menunjukan bahwa kecerdasaan y itu tidak bisa di anggap remeh.

"Gw ngedenger ya aja udah merinding, lo bener mau ngelawan mereka? Lo udah yakin atas keputusan lo?mereka kan bukan orang sembarangan" Kata wendy memastikan.

"Iya gw bakalan ikutin alur meraka dulu, dan bikin mereka nyesel pastinya guru disini juga lebih mengistimewakan seorang murid beasiswa" Kata sohyun tersenyum.

"Yaudah seterah ,sumpah gw ngk nyangka lo bisa berpikiran kayak gini jujur gw kira lo itu polos yun " Kata wendy memuji.

"Yakali gw ngk ngegunain sertifikat nilai terbaik gua , kan mubazir" Kata tawa sohyun.

"Iya deh yang pintar mah" Kata wendy menggoda.

Sebenernya wendy tau teman barunya itu mempunyai kecerdasan yang diluar kemampuan nya, juga ia tau sohyun mengambil kelas akselerasi yang dimana berisi orang-orang jenius yang memiliki kecerdasan diatas rata rata pada umumnya bahkan sohyun umurnya lebih muda darinya. Wendy berdecak kagum mengingat apa yang dikatakan kakek ya 'Takutlah pada orang yang mempunyai kecerdasan tinggi dan orang yang memiliki kekayaan serta kekuasaan, apalagi pada orang yang menguasai ketiganya, ternyata memang benar apa yang dikatakan kakek ya ,wendy sampai bergidik ngeri atas apa yang direncanakan sohyun.

Akhirnya keheningan tercipta di antara kedua orang itu.

Tak terasa mereka akhirnya sampai di tempat tujuan setelah menyusuri lorong sekolah yang sepi nan luas itu. Mereka kini tengah berhadapan dengan pintu berwarna coklat bertuliskan 'only osis', mereka berdua dengan serempak mengetuk pintu tanpa sadar mereka melakukannya bersama.

"Lah Yun lo kok ikutan ngetuk pintu juga? Kan gw udh" Kata wendy bertanya.

"Eh Iya anjir kok gw jadi bego gini" Kata sohyun tertawa.

Wendy menjitak kepala temennya itu dengan keras hingga sangat korban mengeluh.

"sakit anjir nyelow dong"

"Rasain mampus"

"Kok lo jadi galak anjay, ngapa lo pms?"

"Eh anjir ngk semua cwe marah tuh karna pms sotau lo"

(Introvert)Do Kyung SooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang