Hari Yang Ditunggu Pun Tiba

52 2 0
                                    

Akhirnya hari yang di tunggu pun tiba. Anak perempuan memakai kostum mereka sementara anak laki-laki memakai kaus lengan panjang dan jeans.

"Peraturan mainnya adalah ciptaanku. Inilah aturannya
-Kalian tidak boleh melukai Rai bila terjadi apa-apa sekalipun. Apapun yang terjadi
-Cara mengusir roh didalam tubuh Rai bila roh tak mau keluar; menghamburkan kembang tujuh rupa tepat di atas ubun-ubun Rai.
-Jangan berpencar terlalu lama

Sudah kusiapkan bunga yang dibutuhkan. Sekarang, kita kesana?" tanya Kay.

"Stooopppp!!!! Sebelum aku di 'apa-apa kan' nanti, kita harus berpesta dulu!" cegah Rai.

"Ya! Aku setuju. Bagaimana dengan lemon tea dan pai apel?" tawar Luth.

"Ya, dan sedikit keju?" imbuh Devon. Kay mengangguk.

"We're readyyyyy!!!!"

Jason menggendong Adik kembarnya -si Jessy itu- seperti Snow White. Kemudian melemparnya, dan Trev menangkapnya, kemudian menurunkannya ke tanah.

"Wuu!!!" serunya girang. Tiba-tiba dia limbung, dan Son menangkap tangan nya.

"Hei, sudah lah! Ayo makan!" mereka pun makan dengan heboh.

Setelah selesai, mereka pergi ke gedung tua dan membentuk lingkaran. Kay mulai serius.

"Bersiaplah, Rai, untuk hari besarmu.." Dia membisikkan mantra (lihat deskripsi) sekaligus mantra memanggil jelangkung.

Kemudian, Rai kehilangan kesadaran.

One AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang