Mandi Bersama Atau ... (2)

29.3K 307 6
                                    

Happy reading

___________________________________

Aku hanya di buat tersenyum karena sikap rajin Harsha membereskan lemari bajuku yang berantakan karna ulahku sendiri , aku mengacak acak lemari pakaian karena aku harus menemukan sebuah benda penting . sangat , sangat , sangat penting . untuk yang terakhir kalinya .

Ku kira benda itu hilang ternyata tidak benda itu ada dalam lemari pakaianku . aku sampai lupa menaruhnya dan berinisiatif mencarinya kembali karna benda itu sangat berharga .' parfume ' ya benda itu adalah parfum pemberin ayah tiriku sebelum ajal menjemputnya bersama ibu tiriku .

" Harsha " panggilku lirih entah terdengar apa tidak .

" ada apa " tanpa menoleh ia menjawab .

' teryata dia mendengarku walau suaraku hampir tak terdengar .

" Thomas ada apa " tanyanya lagi .

" aku rindu padamu " ucapku sambil mendekati Harsha dan memeluknya dari belakang .

" Thomas , hentikan jangan ciumi aku terus " ucapku mencoba menahan tangan Thomas , aku hanya pasrah menerima cumbuan dari Thomas .

" aku suka ini manis sayang " sambil menduseli pundak dan leher Harsha .

" Thomas leherku jadi banyak merahnya " aku jengkel lagi lagi dimenciptakan kissmark di lehernya .

" apa kau tidak suka ? Tapi aku suka " ucapnya dengan lembut selembut mungkin sambil mendekatinya dan menciumi pipinya .

" Thoomasss " rasa geli karena jambangnya yang menggelitik di kulit pipinya yang mulus .

" muuuuaaaahh aku sayang padamu " ku peluk dia dengan sangat erat , aku tak ingin kehilangan orang yang aku sayangi untuk kedua kalinya .

Harsha hanya tersenyum mendengar kata aku sayang padamu dan kata kata itu sukses membuat pipi yang menggembung itu menjadi merah merona .

Dan Thomas hanya tersenyum karena wanitanya blusing karna kata - kata manisnya itu .

" ada apa dengan pipimu sayang " kekehan geliku membutnya semakin merona.

" tidak apa - apa  " mengelak kenyataan bukanlah ahli Harsha.

Ku langkahkan kakiku menahan rasa malu pada Thomas dan Thomas hanya tersenyum geli

" kalau kau mau tertawa tertawalah sesukamu " sinis sambil melangkah pergi dari walk in closet .

" bbbbhhhhhhhhaaaaaaaaaa " tawaku sangat keras di Walk in closet dan sekses membuat Harsha berbalik dan menatapnya dengan sinis .

" tertawalah sesukamu dasar gila " dia marah , ehhh tunggu tunggu kenapa dia marah pada Thomas apa karena pipinya yang blushing itu yah .

Ku dudukan bokongku yang berisi padat di sudut ranjang dan tersenyum senyum sendiri karna dia malu blusing dan menunjukkan rona merah di pipinya itu .

" kau bilang padaku aku yang gila , tapi sekarang kaulah yang gila sengum senyum sendiri " dia malah mengejenya balas dendam akan kata kata ' gila ' .

" terserah apa maumu " wanita itu berucap sangat marah dan kesal .

Thomas melangkah pergi dari kamarnya setelah pertengkaran mereka itu .

THOMAS & HARSHA { SUDAH TERBIT & DIHAPUS SEBAGIAN } TERSEDIA DI DREAME ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang