9. Sembilan

2.3K 213 42
                                    

Jisung sudah pasrah dengan nasib nya sekarang, terlebih lagi ia harus dipasangkan dengan Ara.

Permainannya cukup menarik, karena harus joget dan harus menjaga keseimbangan balon yang di taruh di kepala.

Yang Jisung pikirkan sekarang tinggi nya dan Ara SANGAT JAUH.

Sedangkan Ara hanya senyum senyum aja karena Jisung menjadi pasangannya joget. Bahkan sekarang senyumannya semakin menjadi lebar.

Masing masing pasangan sudah diberikan balon bahkan banyak dari mereka yang sangat antusias.

"Muka lo minta ditampol apa?!" Ara mulai jengah dengan Jisung yang tidak menampilkan expresi apa apa.

"Cepetan ah nundukan, gue gak nyampe biarpun harus jinjit." Jisung hanya menuruti perkataan Ara. "Nundukan lagi Jis!" Seru Ara saat ia masih tidak setara dengan Jisung.

Suara musik mulai terdengar. Lagu goyang mujaer menjadi periah game saat ini.

Ara dengan semangat nya langsung bergoyang, sedangkan Jisung hanya diam tidak bersemangat, membuat Ara benar benar kesal terhadap cowo itu.

"Joget dong Jis, ntar ketauan kalo lo gak joget." Kata Ara yang masih sibuk berjoget.

"Gugus Pattimura tolong lebih semangat lagi." Mendengar suara Mark membuat Jisung mulai menggerakan badannya.

"AYOK AYOK LEBIH SEMANGAT LAGI DONG!!" Kata Haechan menyemangati peserta MOS.

Peserta yang lain bejoget dengan riang, tidak seperti Jisung. Ia mulai lelah menundukan diri nya.

Demi apa pun, ia tengah mengumpatkan kata kata di dalam hati nya karena tubuh Ara yang begitu mungil.

Karena ia merasa pegal karena menunduk untuk menyeimbangkan badan mungil Ara. Jisung mulai mencoba kuda kuda namun--

BRETT

Jisung lupa, bahwa celana hanya dijait berantakan oleh dirinya.

□●□●□●□

Sekarang waktu nya istirahat, kantin kini telah penuh dengan peserta MOS.

Dengan wajah yang merah padam, Jisung hanya diam seolah menulikan pendengaran nya.

"BHAHAHAHAHA, eh udah eh gue capek." Tawa Ye Dam masih menggelegar, ia adalah teman baru Jisung. Namun dirinya tidak munafik untuk menahan tawanya di hadapan Jisung karena mereka baru berteman kemarin.

"Lo gak liat muka nya Jisung pas denger suara brettt. Gue mikirnya dia kentut, eh ternyata celana robek." Ucap Ara sambil menceritakan kronologi kejadian yang tadi dialami Jisung.

"Pffftt.. udah Ra, gak kasian lo sama Jisung? Dari tadi muka nya udah ngeden berak." Kata Taehyun sambil menahan tawanya.

Ara hanya tertawa mendengar perkataan Taehyun, yang diucapkan Taehyun memang benar dan malah membuat tawa Ara semakin menjadi.

"Jisung.." panggil Ara terhadap Jisung yang masih saja diam ketika Ara dan teman temannya tertawa.

Coba saja kalian berada diposisi Jisung. Menjadi bahan olokan teman teman kalian tiada henti, pasti kalian gondok kan?

Sekarang itu yang Jisung rasakan, bukan karena Jisung baperan, tetapi semua temannya telah mengetawakan dia dari awal kejadian celana nya robek hingga sekarang ia dikantin untuk jajan.

Terlebih lagi dengan Ara, baru saja ia berkenalan dengan Taehyun dan Ye Dam, namun ketiga nya terlihat seperti sahabat lama yang baru saja bertemu kembali.

Curios - Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang