Sepertinya aku tertidur cukup lama. Saat aku bangun jam sudah menunjukan pukul 12.30. Ah... Aku meninggalkan jam makan siang ku lagi. Ku lihat ke sekeliling ruanganku dan aku tidak menemukan Si Kucing Aneh itu. Biarlah, lagipula untuk apa aku mencari nya? Lebih baik aku keluar dan mecari makan.Saat aku mau bangun dari kursiku, sebuah suara menginterupsi ku.
"Hei... Sudah bangun? Seperti nya kau sangat kelelahan. Aku tidak tega membangunkanmu untuk makan siang, jadi aku membiarkan mu tertidur saja."
Seorang laki laki dengan telinga melengkung kedalam muncul dihadapan ku.
"Si-siapa kau?! Kenapa kau bisa masuk kesini?!"
"Tenang, Je! Ini aku, Kiki!"
Apa apaan ini?! Aneh sekali. Kenapa aku bisa mengalami kejadian yang sangat sangat aneh ini sih?! Aku ingin hidup normal seperti orang lain. Tidak ada gangguan di hidup nya.
"Pasti kau tidak percaya kan? Huft.. Baiklah. Si Penyihir sialan itu datang kesini, dan dia memberi ku keringanan. Aku bisa berubah menjadi manusia hanya dalam waktu satu jam. Dan itu hanya sehari saja. Menyebalkan sekali! Aku ingin kembali ke tubuh ku semula"
Dia terlihat seperti kesal. Mungkin memang kesal sungguhan. Benar apa kata dia beberapa jam yang lalu. Dia. Dia sungguh tampan.
Apa?! Hei, apa yang baru kau katakan, Jessica?! Ingat. Dia hanya Si Kucing Aneh yang menyebalkan.
"Kenapa? Aku tampan kan?" katanya sambil menaik turunkan sebelah alisnya. Sungguh, menyebalkan sekali makhluk yang ada di depan ku ini.
"Lalu bagaimana kau memindahkanmu dari sofa ke kamar?! Aku curiga lama lama sama kamu" kataku sambil memicingkan mata ku.
"Aku juga tidak tau. Tiba tiba saja aku berubah, dan karna aku baik hati dan tidak sombong, aku memindahkanmu ke kamar"
"Lalu bagaimana kau tau kamarku?!" lama kelamaan aku kesal dengan kucing ini. Berubah jadi manusia malah membuatnya tambah menyebalkan.
"Aku hanya nebak saja. Gak disangka tebakan ku benar"
Yaampun, kenapa dia bisa membalas nya dengan santai sekali?!
"Apa kau lapar? Aku membawakan makanan untuk mu"
"Bagaimana kau membawanya?!"
"Hei... Bisa tidak berbicara nya dengan nada yang santai? Aku tidak tuli asal kau tau. Dan untuk masalah makanan ini, kau tak perlu tau bagaimana aku mendapatkannya"
Karna aku sudah cape dan sangat lapar, aku memutuskan untuk makan makanan yang dia bawa. Tenaga ku terkuras habis meladeni kucing ini.
"Je"
Si Kucing Aneh memanggilku. Tapi aku tak menyahutinya.
"Jeje"
Untuk apa aku menyahutinya? Dia itu menyebalkan. Kalo bisa garis bawahi. Menyebalkan.
"Jeje"
Kali ini dia memanggilku tepat ditelinga. Tidak teriak sih. Tapi itu berhasil membuatku sedikit kaget.
"Ada apa sih?! Aku lagi makan tau!"
"Jangan galak galak dong. Aku mau ngasih tau ke kamu. Kata Si Penyihir sialan itu, aku bisa kembali ke wujud semula ku jika aku menemukan orang yang mencintai ku dengan tulus. Dia ngasih clue juga. Katanya orang nya ada disekitar ku"
Aku menatapnya malas.
"Lalu?"
"Aku berharap orang yang dia maksud itu kau"
Aku tersedak saat mendengar ucapannya. Kenapa musti aku?
Si Kucing Aneh langsung memberi ku minum saat aku tersedak.
"Dasar kucing aneh"
"Yak... Aku sudah ke wujud ku semula. Masih saja kau memanggilku dengan sebutan itu?! Aku punya nama tau!"
Baiklah mulai sekarang aku akan memanggilnya Kiki. Bukan lagi Si Kucing Aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cat
FantasyDia.... Bukan kucing biasa Ps. Cover nya masih cover lama, jadi di cover nya tertulis nama akun ku yg lama