.
.
.
.
.
Keyra Diana
Setelah pertemuan dengan Dhafi tadi , perasaanku menjadi bimbang . Ya setelah kejadian 7 tahun yang lalu , aku belum pernah berbicara lagi dengannya. Waktu itu hanya Dhafa yang memberikan penjelasan, dan Dhafi tak berusaha meminta penjelasan apapun kepada kami berdua bahkan dia tidak bereaksi apa apa saat bertemu dengan aku dan Dhafa dengan status baru kami sebagai suami istri.
Jujur sampai sekarang aku merasa yang paling dirugikan, coba saja dulu aku tau Dhafi memiliki saudara kembar, mungkin aku tak akan mau melakukan perbuatan laknat itu dengan Dhafa, yang kukira Dhafi.
Selama 7 tahun berumah tangga dengan Dhafa aku bahagia tetapi jujur aku masih mencintai Dhafi .
Wajah mereka yang sama membuatku selalu membayangkan Dhafi saat aku bersama Dhafa , jangan bilang aku jahat , tapi memang begitulah kenyataannya.
Bapak calling
Tumben sekali bapakku menelpon, hubunganku dan bapak memang kurang akrab , sehingga aku atau bapak akan menelpon jika ada kepentingan .
" Hallo pak , tumben bapak nelpon Key "
" Iya, bapak butuh bantuan kamu "
" Bantuan apa ya pak "
" Bapak butuh uang 300 juta " ucap bapak
" Banyak banget pak "
" Jadi kamu nggak mau bantu ! Kamu tau kan kalau usaha bapak lagi butuh dana ! " Ucap bapak dengan nada yang mulai meninggi.
" Bukan gitu pak , key bulan kemarin juga udah transfer uang 200 juta . Key bisa bantu tapi nominalnya mungkin nggak sampai ratusan juta "
" Jangan perhitungan kenapa buat bapak sendiri , dulu juga bapak biayain kamu , tapi nggak pernah bapak hitung hitung "
" Bapak kan tau Key ngga kerja dan Dhafa juga cuma jadi dokter " ucapku menjelaskan.
" Makanya dulu nikahnya sama Dhafi ! Nggak guna kamu nikah sama Dhafa , bahkan yang bapak dengar Dhafa sama sekali nggak dapat hak waris dari perusahaan Alvano"
" Pak udahlah ngga usah bahas kayak gitu ! selama ini juga Dhafa selalu ngirimin uang ke bapak , coba bapak gunain uang itu buat usaha dan bukan buat judi , pasti aku nggak bakal keberatan " ucapku mulai marah , mau bagaimana pun pekerjaan Dhafa dia tetap suamiku dan aku harus tetap membelanya .
" Nggak usah ikut campur urusan bapak ! Kalau kamu nggak kirim uang itu , kamu bakal liat Keanu di rumah sakit "
Tuut....
Oh tidak adikku Keanu pasti akan jadi pelampiasan kemarahan bapak .
Semenjak ibu meninggal dan bapak ketagihan judi , amarahnya makin tak terkontrol dan apabila dia kehabisan uang, maka dia akan melampiaskan amarahnya dengan memukulku atau Keanu .
Aku harus berbuat sesuatu, aku tak mau Keanu kenapa napa !
______________________________
" Ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku " tanya Dhafa.
" Nggak kok , gimana tadi di rumah sakit lancar nggak " tanyaku mengalihkan pembicaraan
" Lancar . kamu kalau ada masalah bilang . Aku tuh suami kamu " sepertinya dia tau kegelisahanku dari tadi.
" Bapak tadi nelpon aku "
KAMU SEDANG MEMBACA
DONAT
Romance" Papi , Ken mau roti yang bolong Papi" " Roti bolu kali , mana ada roti bolong Ken " "Ada Papi, kemaren Papa beliin buat Ken " " Ya Udah minta beliin Papa sana, Papi sibuk " " Ya Udah kalau nggak mau beliin, Ken bilangin papa nih kalau papi masih...
