1

17.9K 834 79
                                    

Jakarta 12 mei 2018

Author POV

Saat ini ela sedang berada di kafe dan masih memperhatikan sosok yang selama ini menghantui pikirannya beberapa bulan terakhir

"Ekhmmm...Jadi kenapa Tante ngajakin ketemuan?"

Sialan..... arogan sekali mahluk di depannya ini

Maksudnya.... ada gitu manusia yang nyatanya bersalah, berani sekali menatap korbannya dan terlihat biasa saja?

Ela masih diam mencoba untuk mencerna mahluk jenis apa yang selama ini bisa menjadi duri di rumah tangganya.

"Kalau gak ada hal penting yang perlu dibahas mending Tante pergi, ck buang-buang waktu"

"Jadi... Berapa kali kamu dipake sama suami saya?"

"Oh jelas sudah berkali-kali lah tan, nih hasilnya"

Jawabnya yang terlihat sumringah sambil menunjuk perutnya dan merabanya pelan

Lalu dia mencondongkan badannya ke arah Ela dan membisikan sesuatu

"Om Doyoung emang jos"





"SETANNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!"













Ela terbangun dari mimpinya, dengan keringat bercucuran, dada naik turun, dan mata yang melebar serta masih meneriaki kata yang sama seperti dalam mimpinya

"Kamu kenapa?"

Ela menoleh ke arah suaminya yang kini menatapnya sambil melepas dasinya dan membuka kancing kemejanya

Maklum papah Doy baru ngelembur

Ela masih mengatur nafasnya dan mengambil gelas diatas nakas dan meneguk air mineral itu hingga tandas

"Mimpi ketemu setan mas"

"Hah?"

"Iya setannya serem soalnya hamil anak setan"

"Kayaknya kamu kecapekan la yaudah tidur lagi gih"

"Gak bisa.... takut dimimpiin setan hamil lagi"

Doyoung yang gemas dengan tingkah istrinya itu segera melepas kemejanya dengan cepat dan menyerang istrinya dengan kecupan tiada henti.

Ela yang saat ini belum siap dengan serangan tiba-tiba hanya bisa pasrah dan membalas perlakuan suaminya.









Pukul 04.10

"Mantul 4 jam"

Ela yang merasakan badannya terasa mati rasa dengan posisi badan nya terlentang dan kakinya sulit dirapatkan serta kepala Doyoung yang tertidur di atas dadanya kini hanya bisa menatap langit-langit kamar dan bergumam tidak jelas

"Kadang aku gak ngerti sama kamu mas, aku kurang apa sampai hati kamu duain aku"

Ela yang masih membelai lembut rambut Doyoung dengan air mata yang mengalir di pipinya

Miris

Nelangsa

Itulah yang dirasakan Ela saat ini.




⏺️⏺️⏺️⏺️



Ela POV


"Jenooooo ini gimana jadi gak belalang kayunya dibawa?"

"Jadi mahhhhh"

Ela hanya bisa mengelus dadanya sambil merapalkan umpatan halus untuk anaknya

"Oke jangan marah, emosi ditahan.. anak sableng kan duplikat ortunya pas kecil"

"Mom where's my power Bank?"

"Coba cari di dekat lemari tv kak, mamah gak bisa bantu cariin ini masih masukin belalang sama kadal gurunnya Jeno ke kotak"

"Mah jas biru Dongker papah udah di cuci?"

"Udah mas cari aja di ruang setrika"

Yah beginilah rutinitas pagi keluarga Denandra guys
Sangat rieweh pokoknya

Yang satu minta ini, cari ini, cari itu pokoknya macem-macem

Kadang mamah tuh ngelus dada aja

Mau marah tapi udah kewajiban
Mau ditahan tapi kadang kesel

Ya sudahlah resiko jadi nyonya Denandra

Setelah semuanya sudah beres..
Mas Doy, nancy, Jeno pun sarapan

Saya?

Oh jelas masih nyiapin sarapan dulu..

Yang nuangin kopi buat si papah

Yang olesi selai buat si adek

Kalau si kakak mah pinter tidak manja ngertiin mamah pisan pokoknya

Aduh princess aq jangan cepet gede ya qm naq :( ntar kalau gede kan nikah terus mama yang bantuin siapa

Huhu

Mamah mau mewek rasanya kalau kadang kepikiran si kakak nanti nikah

"Baru kemaren sweet seventen ... Santai cuy jangan baper"

Ketika semuanya masih sarapan, tiba-tiba si sulung cerita

"Pah...."

Ini kenapa jantung ku mau copot kalau liat nancy mau ngomong sama papahnya

Bukannya apa terakhir kalinya si sulung itu ngobrol sama papahnya yang dibahas masalah perselingkuhan papahnya.

Kejadiannya dua bulan yang lalu
Setelah nancy diceritakan sama temannya si hina yang ngeliat mas Doy jalan sama cewe lain.

2 months ago

"Pah, masa temennya nancy ngeliat papa jalan sama cewe di PIM"

"Salah liat kali"

"Kayaknya salah liat deh pah"

"Ya iyalah ngapain papah jalan mana ke PIM lagian kayak ABG aja"

"Mana jalan sama cewe lain juga... pasti salah liat deh hina"

Setelah itu aku yg masih memperhatikan percakapan keduanya hanya melihat gerak-gerik mas Doyoung

Anjir selaw aja atuh mas, sampe keringetan mana pucet pula

Dan dari situ saya mengambil kesimpulan...

Ada yang gak beres sama suami saya...

⏺️⏺️⏺️⏺️

Guys aku gak nuntut kalian ngasih vote yah itu semua terserah kalian :)

Aku udah bersyukur kalian mau baca cerita ini.

Ketchup manjahhh dari mamah ela








Husband or Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang