12

5.8K 484 160
                                    


"Mas"

"Ya ?"

"Lain kali jangan kayak gitu ya, aku gak suka"

ella yang sudah tidak bisa menahan perubahan doyoung sejak lama pun mengutarakan apa yang ia rasakan 

puncaknya tadi malam, menurut ella doyoung benar-benar berperilaku aneh dan err sedikit menakutkan ? bagaimana tidak ini sudah lama terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu karena ia pikir mungkin hanya perasaannya saja atau doyoung yang sedikit kasar dan tidak bisa mengontrol tapi tadi malam itu benar-benar tidak bisa ditoleransi

doyoung pun mengerti maksud perkataan istrinya itu dilihatnya bekas perbuatan nya semalam, dan benar ia bahkan agak terkejut melihat bekas gigitan di beberapa bagian tubuh ella

"sebegitu mengerikannya kah ia ?" pikirnya

ella yang masih mencuci piring bekas sarapan pagi mereka pun tersentak karena suaminya itu kini memeluknya dari belakang sembari memegang kedua tangannya dan menaruh wajahnya di pundaknya, membantu membasuh kedua tangannya dibawah aliran air hingga tangannya bersih dari busa-busa.

lalu doyoung pun menuntunnya menuju kursi ruang makan dan berlalu mengambil salep kulit lalu kembali untuk mengoleskan nya di bagian tubuh bekas perbuatan nistanya terhadap istrinya itu

dipandangi dari jarak sedekat ini wajah doyoung pun sangat tampan, walau ia sudah tau wajah doyoung dari kecil bagaimana tapi ia tidak bisa memungkiri wajah suaminya ini semakin bertambah usia malah beratus ratus kali lebih tampan

mengingat kejadian semalam terlintas wajah mengerikan doyoung, ia pun segera menepis perasaan dan pikiran aneh yang muncul

"mas kita bukan anak muda yang baru nikah,  kalau ada masalah kadang gak cerita dan berakhir berantem terus diem dieman" ujar ella mengingat awal-awal pernikahan mereka yang memang usia mereka saat itu masih labil-labilnya belum bisa dikatakan matang untuk menikah

doyoung yang masih fokus mengolesi salep di bagian leher ella seketika gerakannya berhenti sesaat dan menimbang apakah harus ia jelaskan pada ela?

"aku gak mungkin bisa jadi kayak sekarang kalau bukan karena kamu kan?"

tanya nya kepada Doyoung mengingat kembali betapa kekanakannya ia saat awal pernikahan

maklum saat itu usianya baru 18 tahun dan sudah harus menjadi ibu rumah tangga, belum lagi permasalahan yang kadang muncul dalam pernikahan mereka

Untungnya Doyoung dengan sabar dan dewasa menghadapi tingkah kekanakannya itu, ia memberitahu Ela bagaimana cara nya menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi di awal pernikahan walau diwarnai dengan cekcok

Tidak jarang pula doyoung selalu membantunya untuk mengurusi kebutuhan keluarga

"Enggak, aku cuman stress aja soalnya akhir-akhir ini di kantor lagi ada kasus salah rekonsilasi laporan yang bikin aku pusing"

"Kok bisa salah mas?"

"Kemaren si Mark ngasih datanya ke anak magang makanya banyak yang harus direvisi"

"Ya ampun mark" ujarnya sambil menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan salah satu anak buah Doyoung itu.

"Emm maaf ya la kalau aku nyakitin kamu, aku harusnya gak kasar ke kamu... maafin aku" ujarnya sambil mengusap pipi ela lembut

"Iya mas tapi jangan di ulangin"

"La I'm promise I won't hurt you again"





Husband or Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang