Lucas terus menyeret wanita itu hingga sampai ke tempat yang cukup sepi"Gue harap ini terakhir kalinya lo bikin masalah"
Dengan tangan yang terus dicengkeram, wanita itu merintih karena tangannya dihempas begitu saja
"Maksud lo apa?"
"Gue rasa lo gak lupa sama peringatan dari gue"
"Mau bersikeras lo nentang pun,
ini semua bukan kemauan gue, orang kaya lo gak akan ngerti sama yang namanya takdir""Hah .... justru orang kaya lo itu yang gak terima namanya kenyataan
kalau lo bisa bedain yang mana yang harusnya terjadi sama yang gak lo gak perlu sejauh ini" tukas lucas"Lo hanya gak pernah ada di posisi gue"
Mata gadis itupun berkaca-kaca menatap Lucas
"Apa ? lo baru nyesel ? telat lo kalau baru nyesel
gue tau gimana rasanya jadi lo, tapi yang gue gak habis pikir adalah lo masih mau menentang yang sudah benar ditempatnya dan lo dateng ngerubah gitu aja
lo harusnya tau ini salah, tapi lo masih lanjutin tanpa mikir resikonya
Peringatan yang kemaren pun gak lo gubris, jangan salah kalau gue bakalan bertindak jauh"
"Kasih gue waktu"
"Apa?
"Gue akan pergi, tapi jangan kasih tau dia tentang gue dan doyoung"
"Haha, lo pikir istrinya bodoh ?
Dia gak se apatis itu buat gak tau apa yang sebenernya terjadi""Maksud lo dia tau? enggak.... GAK MUNGKIN !"
Wajah gadis itu berubah pucat pasi, tangannya bergetar menutup mulutnya masih belum percaya yang ia dengar
"Gue rasa lo gak lupa dengan siapa lo bermain api"
"Gak ... lo bohong kan? JAWAB !!"
Jerit wanita itu frustasi"Habis ini silahkan nikmati permainan yang udah lo buat, gue mungkin pernah baik sama lo untuk ngasih peringatan dengan siapa lo cari masalah
Tapi itu dulu sebelum lo bertingkah sejauh ini
Lo hanya menutup mata untuk gak tau siapa Ellenara Denandra"
"Gue gak tau kalau bakalan jadi gini"
Tangis gadis itu pecah sambil merutuki semua kebodohan yang ia lakukan
"Keluarga Denandra itu keluarga yang berkuasa besar, kalau lo punya niat ngancurin
Tangan lucas mengarah ke lehernya sendiri memberi isyarat "selesai"
Game over
itu bakalan jadi kata awal yang terjadi kalau lo nekat nerusin game ini"
➖➖➖➖
Sedangkan di dalam kelab, Ela masih belum bergerak dari tempatnya
Jun melihat Ela yang hanya menatap ke arah tempat perkelahian Doyoung tadi bingung mau melakukan apa.
"Bu... saya antar balik ke hotel aja ya, ibu juga belum ada makan kan?"
Nihil
Ela masih bertahan di posisinya dengan pandangan kosong tanpa bergerak sedikit pun
Jun yang dari tadi bingung bagaimana caranya agar bosnya itu bisa beranjak pun kini tidak ada pilihan lain untuk menghubungi Seola
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband or Sugar Daddy
Fanfiction"mas pilih deh mau tetap jadi suami ku atau jadi Sugar Daddy untuk jalang itu"