~❀CHAPTER 4❀~

3.6K 307 16
                                    

Haneda Airport, Japan

"Akhirnya sampai juga," ucap Jungkook

"Anak-anak ayo cepat," ucap sang manager membuat mereka menggeret koper dengan cepat namun terlihat santai

Saat mereka turun dari pesawat, para ARMY datang untuk menjemput mereka, para member BTS merasa bahagia atas penyambutan itu, sampai tidak bisa melawati orang orang yang tengah mem potret atau memegang tangan para member, walau sudah ada para bodyguard sepertinya itu tidak cukup.

Mereka masuk kedalam mobil van berwarna hitam.

"Tidurlah jika kalian lelah"

"Ne"

Taehyung yang merasa lelah pun langsung tertidur disusul oleh Jimin dan Yoongi, sisanya tidak tertidur.

"Hyung kau yakin telah membeli rumah itu?" tanya Namjoon pada Sejin

"Ya, tadinya aku hanya menyewa tapi karena rumah itu cukup megah nan mewah, serta harganya yang tidak terlalu mahal, jadi aku membelinya," Sejin menjelaskan

"Bagaimana jika acara disini sudah selesai? Apakah kau akan membiarkan rumah itu begitu saja?" tanya Namjoon, tidak mungkin bukan jika rumah mewah itu tidak terawat nantinya

"Aku akan tetap merawatnya sebagai tempat untuk liburan jika ada waktu luang" Sang manger menjawab santai, bahkan ia sudah menyiapkan para pelayanan untuk merawat rumah itu nantinya

"Kudengar rumah itu letaknya sangat strategis?"

"Ya, memang strategis... Bahkan wilayahnya nampak asri,"

"Pasti sangat menyenangkan"
ucap Jungkook

"Tentu, Suasana disana sangat sejuk dipagi hari, dan lokasinya tidak jauh dari tempat acara kalian,"

"Hm" Mereka hanya menjawab dengan gumaman

Sekarang mereka sudah sampai di lokasi dan benar saja rumahnya sangat mewah nan megah dengan dekorasi sederhana, rumah minimalis lantai dua bergaya Jepang.

Semua member BTS turun dari mobilnya matanya bergerak ke sekeliling memperhatikan sekitar area rumah itu.

"Auranya sangat mencekam" gumam Taehyung

"Tae apakah kau mengatakan sesuatu?" Jimin bertanya ketika telinganya tak sengaja menangkap sedikit ucapan Taehyung

"Ah, tidak Jimin." jawabnya

"Anak-anak ayo masuk." Ucap Sejin

Mereka semua masuk kedalam rumah tersebut.

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai, 4 kamar dilantai atas dengan masing-masing kamar mandi dan juga balkon di setiap kamar.

Sedangkan di lantai bawah terdapat 3 kamar beserta kamar mandi, ruang tamu dan dapur.

Di belakang rumah terdapat sungai buatan dan taman.

"Sekarang waktunya untuk pembagian kamar, totalnya ada 7 kamar yang kalian bisa tempati hanya dilantai 2, dan di lantai bawah khusus para staff." Jelas Sejin

"Jadi kalian hanya mendapatkan 4 kamar, kalian harus berbagi dan yang terakhir tidur sendirian" jelas Sejin

"Baiklah, kita akan membuat game untuk berbagi kamar."

"Setuju"

Mereka sepakat membuat game untuk berbagi kamar dan melakukan kertas gunting batu.

"Yang menang tidur sendirian bagaimana."

"Ok"

Seokjin melakukan kertas gunting batu tiga kali bersama sang leader. Dan begitu seterusnya sampai pemenang terakhir mendapatkan kamar sendirian.

STUCK ✔Where stories live. Discover now