~❀CHAPTER 10❀~

2.6K 248 7
                                    

Malam ini seorang namja—Yoongi— tengah sibuk berkutat dengan kertas dan pulpen yang ia genggam, mencoba merangkai kata demi kata hingga menjadi sebuah lirik yang begitu indah dinyanyikan dengan nada-nada musik.

Memadukan rangkaian kata dengan nada yang harus begitu kontras untuk didengar.

"Aish menyebalkan" Ucapnya "kenapa begitu sulit hari ini" Lanjutnya sambil meremas kertas dan melemparnya

Kamarnya kini penuh dengan sampah-sampah kertas yang berserakan.

"Menyebalkan" Gerutunya

Ia pun menulis lirik lagi dengan wajah yang serius kali ini dia tidak mau ada lirik yang tidak cocok, ia menulis dengan hati-hati dan membaca ulang setiap bait kata yang ia tulis.

Fyuushhh......

"Kenapa jadi dingin begini" Ucapnya sambil memegang lehernya kala angin berhembus

Namun dia tak mempedulikannya dan lanjut menulis liriknya.

Puk

"Apa?, jangan ganggu" Ucapnya saat punggungnya di tepuk

Ia mengedarkan pandangannya dan——

Tidak ada siapapun.

"Mungkin perasaan ku" Ia pun memulai untuk menulis lirik lagi

Clak... Clak... Clak

Cairan bening menetes dari atap langit langit rumah.

"Aish, kenapa lagi" Gerutunya saat melihat cairan itu menodai kertas yang berisi liriknya.

"Kenapa noda ini menjadi hitam eoh?" Gumamnya saat melihat kertas tadi yang terkena cairan bening kini berubah menjadi hitam kecoklatan

Puk

Punggung belakangnya terasa ditepuk dan ia menoleh, saat ia mengedarkan pandangannya dan——

Aaaaaaaa

Ia pun berteriak histeris—bukan karena takut tapi terkejut—kala melihat sesosok wanita yang memakai pakaian tradisional Jepang atau yang lebih dikenal dengan Kimono, gadis itu tersenyum padanya.

"Aigo siapa kau.. ke..kenapa kau ada disini" Ucap Yoongi

"Aku hanya ingin meminta bantuan mu tenangkan lah kami" ucap gadis itu

Ia menundukkan kepalanya dan, dan saat ia mendongak gadis itu sudah tak ada "Kemana gadis itu"

"Sudahlah mungkin halusinasi ku saja" Ucapnya

Ia pun melanjutkan aktivitasnya menulis sebuah lirik, kejadian saat itu membuatnya merasa takut atas kehadiran sosok wanita yang datang tiba-tiba dan pergi begitu saja tanpa ia sadari.

"Gadis itu hantu atau bukan ya." Pikirnya "aku tak melihat kakinya, padahal aku menundukkan kepalaku" Monolognya

"Tapi dia gadis yang lumayan cantik" Gumamnya "sudahlah" ia pun melanjutkan menulis liriknya hingga selesai

Saat selesai ia mencari paper clip disaku celananya untuk menjepit kertas lirik miliknya.

"Apa ini, bukannya ini memory card untuk kamera," Gumamnya saat menemukan sebuah memory di saku

"Astaga, ini memory Taehyung" ucapnya sambil menepuk keningnya

"Apa aku harus melihatnya"

Ia sangat penasaran dengan isi dari card memory itu, dia memasukannya kedalam kamera dan ingin melihatnya.

"Nanti saja bersama yang lain, sepertinya ini agak rusak" Ucapnya saat mau mengeluarkan memory dari kameranya agak sedikit sulit.

☘☘☘


Dimeja makan mereka sudah berkumpul kecuali satu namja yang belum ada di meja makan.

Mereka makan dengan khidmat tanpa mempedulikan seorang namja yang belum makan.

"Hyung dimana Yoongi hyung" Tanya namja bergigi kelinci. Jungkook

"Mungkin sudah tidur"

Mereka melanjutkan memakan makanan mereka, walupun seorang namja merasa khawatir dengan tidak ada hyung nya.

Kriet..

Namja itu menarik kursi dan pergi meninggalkan ruang makan, sebelum pergi ia sudah menyiapkan sepiring makanan dan segelas air putih.

Tok... Tok... Tok..

Namja itu langsung masuk tanpa ada izin dari sang pemilik kamar

"Eoh" Ucapnya sedikit terkejut kala melihat gumpalan kertas yang berserakan di kamar

"Kapan kau masuk" Ucapnya datar

"Baru saja" Ia langsung menaruh sepiring nasi dan segelas air putih

"Makanlah hyung nanti kau sakit"

"Aku akan makan tapi nanti" Ucapnya matanya masih memerhatikan benda yang ia genggam

"Apa yang kau lihat hyung" tanyanya saat menyadari hyung nya tengah fokus pada benda itu

"Tidak ada, pergilah"

"Apakah ada yang datang kesini sebelum ku"

"Bagaimana kau tahu"

"Lupakan"

Tbc

STUCK ✔Where stories live. Discover now