Skip rumah jisoo
"Udah sampe nih" taehyung menghentikan motornya tepat di depan rumah jisoo.
"Nee, gomawo tae, gak mau mampir dulu ke rumah? Bibi juga kangen pastinya sama kamu tae" ucap jisoo.
"Eh lain kali aja, aku juga ada latihan basket nanti. Bilang sama bibi aku mampir waktu ngantar anak angkatnya yang cantik ini" balas taehyung dengan senyuman kotaknya yang khas itu.
Jisoo mendengarnya langsung mengernyitkan dahinya.
"Haha yaudah aku pulang yah jisoo, hati hati" canda taehyung.
"Kebalik goblok" balas jisoo sambil tertawa mendengar ucapan temannya itu.
"Oh iyahnya? Yaudahlah kamu masuk ke rumah terus mandi terus makan terus tidur, oiyah kamu jangan lupa minum entar kezelek". Canda taehyung.
"Haha siap taehyung, oiyah kamu nanti hati hati di jalan kalo ada lampu merah berhenti jangan terus jalan" ucap jisoo kembali becanda.
"Oke siap bos, aku pulang yah. Bye". Balas taehyung yang melajukan motornya meninggalkan rumah jisoo.
..
.
.
.
"Tingkah kamu ga pernah berubah dari dulu tae" batin jisoo dalam hati dan masuk ke rumahnya.Sesampainya mengantar jisoo, taehyung langsung pulang ke rumahnya.
"Hmm jisoo yah" batin taehyung sambil senyum senyum sendiri membayangkan tawa jisoo yang masih membekas di pikirannya.
Iya memang dari dulu taehyung menyukai jisoo, hanya saja satu kendala bahwa jisoo sudah dimiliki suho.
3 bulan berlalu dan itu seperti biasanya, tapi ada satu hal yang tidak pernah ada di pikiran jisoo untuk mengatakannya, yah suho seorang cowok yang udah menemaninya selama hampir 3 tahun kini berubah.
Tidak seperti suho yang di kenalnya dulu, suho yang sekarang lebih protektif dan emosional. Maka tidak jarang kalau jisoo slalu menangis karnanya. Dan karna udah terlanjur sangat sayang dengan suho rasa kecewanya marahnya cepat pudar karna slalu ada kata "maaf" yang terucap di mulut manis suho.
"Hay sayang" sapa suho yang mendekati jisoo.
"Oh hay juga sayang" sapa balik jisoo.
"Kamu ada acara hari ini?" Tanya suho yang tiba tiba mencium bibir jisoo dengan cepat.
Dengan rasa kaget pipi jisoo langsung memerah, karna selama hampir 4 tahun jisoo tidak pernah mendapat perlakuan seperti itu oleh suhk.
"Ti... Tidak ada kok" balas jisoo yang masih dalam keadaan pipi memerah.
"Hmm yaudah kita ke cafechop yuk" ajak suho yang di balas dengan anggukan dari jisoo.
"Kajja" balas jisoo dengan senyumannya.
Mereka pergi ke arah parkiran dan dengan kaget jisoo melihat suho tidak mengendarai mobil mewahnya melainkan mengendarai sepeda motor.
"Mobil kamu mana?" Tanya jisoo heran.
"Nanti aku jelasin waktu kita makan" balas suho dan langsung memakaikan satu helmnya ke jisoo.
Sesampainya di cafechop mereka mencari tempat duduk untuk berdua, dan di dapati lah sepasang kursi yang masih kosong di dekat jendela kaca yang cukup luas.
Satu pelayan cewek menghampiri meja mereka berdua dan memberikan menu di cafechop itu.
"Silahkan kan mas mbak mau pesan apa?" Tanya pelayan tersebut sambil memberikan buku menu dan siap mencatat pesanan tamu nya tersebut.
"Kamu mau apa sayang?" tanya suho ke jisoo.
"Aku soda milk sama spageti ayam" jawab jisoo sambil melihat kearah suho dan tersenyum.
"Soda milk nya satu, green tea satu, spageti nya dua yah mbak" jelas suho kepada pelayan cafe tersebut, dan dengan cepat pelayan mencatat satu persatu pesanan yang di sebutkan oleh tamu nya tadi.
Sambil menunggu pesanan mereka datang, jisoo ingin menanyakan apa alasan suho yang tidak biasanya membawa sepeda motor ke kampus.
"Tadi kamu bilangkan bakalan menjawab pertanyaan aku setelah sampai di sini, sekarang kamu bisa menjelasinnya dong" tanya jisoo yang masih bingung karna ulah pacarnya tersebut.
Gomawo lagi dan lagi buat yang udah baca.
Vote vote dan follow follow terus💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love
RandomKim Taehyung, pria tampan yang memiliki segalanya. Tapi sayang nya, dia kalah soal perasaan. Yah, perasaan pada sahabat kecilnya sendiri, KIM JISOO. Bahkan sahabatnya sendiri tidak mengetahui soal perasaan nya itu, sampai tiba dia mengetahui bahwa...