"Jadi begini" suho mulai menjelaskan kenapa dia membawa sepeda motor ke kampus. Dan tiba tiba seorang pelayan membawa makanan yang mereka pesan tadi.
"Maaf menggangu sebentar, ini mas mbak pesananya tadi" kata si pelayan sambil meletakan pesanan di meja mereka.
"Oiyah mbak, khamsamnida" ucap jisoo sambil tersenyum ke arah pelayan yang membawakan makanan nya.
"Nee" jawab si pelayan.
Si pelayan itu pun tersenyum dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
"Nah lanjut dong jelasinnya" kata jisoo sambil meminum soda milk yang di pesannya tadi.
Tapi suho tidak merespon apa yang di ucapkan jisoo, dia sibuk menekan nekan keyboard hp yang sekarang berada di tangannya.
"Entah sejak kapan hp itu ada di tangannya, mungkin waktu aku mengobrol dengan si pelayan" batin jisoo dalam hati.
Menyadari bahwa suho tidak mengubris ucapannya tadi, kini jisoo sedikit memegang tangan suho yang masih sibuk dengan aktifitasnya memencet mencet layar hpnya.
"Suho-ya, apa kamu mendengar ucapanku tadi?" Tanya jisoo yang masih memegang tangan pacarnya itu.
Menyadari ada yang memegang tangannya dengan lembut, suho langsung menghentikan aktifitasnya dan memasukan hp nya ke saku celana.
Saat suho menatap wajah jisoo, matanya sedikit beralih ke sudut bibir jisoo yang meninggalkan bekas soda milk yang di minum jisoo tadi. Dia langsung mengelap sudut bibir jisoo dengan tangannya dan memasukan tangan yang mengelap bibir jisoo tadi ke mulutnya.
"Iih kamu jorok" kata jisoo yang sedikit kaget melihat kelakuan suho yang lagi lagi tidak seperti biasanya.
"Yah biarin, kan kamu pacar aku" balas suho dengan senyumannya yang dapat membuat kaum hawa menjerit seperti kesurupan saat melihatnya.
"Oiyah kamu tadi nanya apa? Maaf juga karna tadi udah nyuekin gadis cantik di depan ku ini" rayu suho yang langsung mendapat respon manis dari jisoo.
"Iya gak apa apa kok, tadi aku cuma nanya kenapa kamu tumben bawa motor ke kampus?" Tanya jisoo dengan heran.
"Oh itu Sebenarnya aku juga ga mau bawa motor ke kampus, lagian panas juga. Itu suruhan dari papa aku, mobil, uang, dan atm aku semua di sita sama papa. Untung aja masih ada motor yang gak ikut di sita, mungkin kalo di sita aku naik bus ke sekolah" keluh suho dengan pacarnya tersebut.
"Loh emang alasannya apa semua barang kamu di sita sama papa? Pasti kamu punya salahkan makanya papa nyita itu semua dari kamu?" Tanya jisoo yang masih heran dengan penjelasan laki laki yang sekarang ada di hadapannya itu.
"Iya, aku ada salah sama papa karna mengambil uang perusahaan tanpa se izin papa" jelas suho yang masih menjelaskan sebab akibat semua barangnya di sita.
"Aduh kok bisa sih? Uang kamu kemana semua? Emang itu mau uang kamu kemanakan?" Tanya jisoo yang lagi lagi heran mendengar penjelasan dari kekasihnya itu.
Mendengar semua pertanyaan yang di lontarkan dari mulut jisoo, suho merasa risih dan langsung membentak jisoo di cafe tersebut.
"Aahk banyak omong, emang uang ku kemana itu urusanku, untuk apa uang itu ku ambil itu juga urusan ku itu gak ada hubungannya sama kamu, ngerti gak?!" Bentak suho yang langsung mencuri perhatian setiap pengunjung yang ada di cafechop itu.
Jisoo yang kaget mendengar bentakan dari suho hanya bisa menangis.
"Kan aku cuma nanya doang" bela jisoo yang menahan tangisnya.
"Ma.. maaf sayang, aku ga niat buat bentak kamu tadi, aku relfek beneran. Kamu ngertikan gimana posisi aku sekarang?" Kata suho yang langsung menyesal akan perbuatannya itu dan memeluk jisoo di dekapannya.
"Kamu mau kan maafkan aku sayang?" Tanya suho mencoba menenangkan jisoo yang masih menangis di dekapannya.
"Sayang kamu mau kan maafkan aku?" Tanya suho yang mulai melepaska dekapanya di tubuh mungil milik jisoo.
Jisoo hanya mengangguk mendengar kata maaf yang keluar dari mulut manis suho.
"Jisoo ya, apa aku boleh meminta bantuan mu?" Suho kembali membuka percakapan dan memegang kedua tangan jisoo.
"Bantuan apa?" Tanya jisoo kembali.
"Aku ingin meminjam uang kamu sebanyak 4 juta won, nanti setelah barang barang aku di balikan apa langsung aku ganti sama kamu" rayu suho menyakinkan ucapannya itu tidak bohong.
jisoo kaget mendengar banyaknya uang yang bakalan di pinjam oleh pacarnya itu, karna kasian dan juga sayang kepada suho, jisoo pun memberikan 25% uang yang di minta oleh suho tadi.
"Yaudah aku pinjamkan, sisanya aku bakalan tranfer ke atm kamu yang satunya lagi. Atm kamu ga semuanya di sitakan?" Tanya jisoo yang sembari memberikan uangnya ke suho.
"Oiyah tidak kok, khamsamnida sayang. Aku tau kamu memang pacar yang baik, aku tidak menyesal memilih kamu sebagai kekasih ku" ucap suho senang sambil menerima uang yang di berikan jisoo.
Wey yow update lagi, tpi pengennya itu update nya seminggu 2 kali tapi tugas gak bisa di ajak kerja sama:'
Btw gomawo yg udh baca dan vote ff ini😄
Yang belum vote sekarang dong ngevotenya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love
RandomKim Taehyung, pria tampan yang memiliki segalanya. Tapi sayang nya, dia kalah soal perasaan. Yah, perasaan pada sahabat kecilnya sendiri, KIM JISOO. Bahkan sahabatnya sendiri tidak mengetahui soal perasaan nya itu, sampai tiba dia mengetahui bahwa...