Diantara Pria Dan Wanita Ada Waria : Book 1 _ Prostitusi Pria

Charter 1 : Pria wanita dan waria

" pria mencintai dan memandang sesorang dengan pikiran dan logikanya. Sedangkan pembicaraan yang mampu membuatnya sadar adalah melalui hatinya ".

Rey_kaffa

Pria adalah sosok yang digambarkan tangguh dan harus menjadi sosok yang bisa menjadi panutan. Pria mudah marah dan mengunakan otot saat marah tanpa perduli dengan apa yang akan terjadi setelahnya. Berbeda soal cinta, pria lebih memilih menyukai berdasarkan pikirannya dibandingkan hati.

Pria yang baik dilihat dari bicaranya,  Dari sikap dan pola pikirnya.

Bicara akan janjinya
Sikap saat mengambil keputusan
Pola pikirannya untuk maju
Dan terpenting adalah tanggung jawab.

Saat anak anak. Pria di ajarkan untuk berani. Bermain bola. Bermain robot robotan. Bermain mobil mobilan. Bermain polisi polisi an . layang layang. Gundu dan berantem beranteman.

Ini menunjukan bahwa permainan pria adalah sebuah tantangan Dan sikap serta dituntut akan pola pikir untuk bertindak.

Setelah remaja, mereka yang pria biasa berkumpul dengan teman teman, bolos sekolah, tawuran, dan nongkrong main Games .

Itu pun merupakan hal hal yang membuat pria berani, setia , dan perduli , serta dituntut akan pola pikir untuk bertindak.

Selesai masa remaja, pria dewasa mulai mencari jati diri dengan mencari pekerjaan dan melakukan hal hal baru serta fokus pada tujuan.

Ini pun menunjukan bahwa pria dituntut untuk berjuang akan kerasnya hidup dan pantang menyerah serta ditutut untuk berpola pikir lebih matang lagi.

Kemudian menikah membangun rumah tangga dengan menjaga sang istri serta bertanggung jawab dengan istri mereka.

Menjadi ayah atas anak anak yang akan menambah tanggung jawab akan biaya untuk masa depan sang anak..

Dan itulah hal yang membuat pria dituntut Untuk bisa memiliki pola pikir maju dan berjuang untuk bisa bertahan dari hidup.

Namun, nasib itu selalu berbeda antara pria satu dan pria lainnya. Bagaimanapun nasib mereka. Pria selalu di tuntut untuk bisa berjuang berani dan dituntut untuk memiliki pola pikir yang hebat.

Tapi, apakah selalu seperti itu.
Tentu tidak karena pria selalu punya selera dan pola pikir yang berbeda pula.

Wanita adalah mahluk lembut dan penyanyang. Wanita mencintai dengan hatinya dan hanya bisa diberitahu melalui pandangan dan pikirannya.

Wanita sejak kecil di ajarkan untuk bermain rumah rumahan. Berbie berbiean. Masak masakan. Dokter dokteran dan bermain karet. Bermain congklak . bermain lompat tali.

Itu menunjukan bahwa wanita diciptakan untuk bisa menguasai segala hal atau bisa melakukan apapun. Wanita juga dituntut untuk bisa bersabar dan menjadi mahluk yang bisa menyayangi dan bertutur baik serta jujur.

Saat remaja . wanita sudah diajarkan untuk sekolah yang rajin dan menaati peraturan . pintar merawat diri bahkan membantu pekerjaan ibu dirumah.

Ini pun menunjukan hal yang sama.

Saat mereka dewasa. Mereka para wanita harus pandai berdandan dan diharapkan bisa membantu pekerjaan ibu dirumah.

Ini pun menunjukan hal yang serupa.

Sedangkan menjadi ibu setelah menikah dan istri. Wanita hanya bisa menyanyangi dan patuh pada suami.

Ini menunjukan apa yang dilakukan sejak kecil memang mengajarkan pria ataupun wanita untuk bisa menjadi baik kedepannya.

Namun, apa ada yang salah.
Bagaimana dengan mereka yang disebut kemayu dan tomboy.

Setiap pria memiliki sisi wanita begitupun sebaliknya.
Namin, bagaimana bisa menjadi berbeda. Itu karena sisi wanita bisa lebih besar dari sisi pria yang seharusnya.

Tapi, ini lah yang mebuatku berani menulis cerita ini...
Diantara pria dan wanita ada waria...

Dan kisah ini adalah kisah nyata..
Nama ku samarkan :)

Terima kasih sebelumnya :) untuk tuhan YME. Keluargaku.
Untuk seluruh sahabat ku. Teman teman ku. Semua proses hidup. Bullying yang pernah ku alami. Teman teman Gay yang ku temui dan terkhusus dia yang telah menceritakan kisah ini...

Serta mereka semua yang telah membuatku belajar akan perjuangan hidup :)
Semua teman komunitas yang mau bercerita soal prostitusi ini.

Kisah ini aku mulai .....