Miracle || Park Jimin || REVISI

M ~ 01

.

.

.

.

Yola Pov...

Hai Nama ku Yola! Aku berasal dari Indonesia. Umur ku 19 tahun. Aku sangat menyukai dance tapi orang tua ku tidak terlalu mendukung ku. Aku diam saja tapi mau bagaimana lagi, namanya juga suka pasti ditekuni😁. Dari umur 17 tahun aku sudah menabung agar aku bisa kuliah di Seoul. Aku sangat iri saat sahabat ku bernama Putri sudah pergi ke Seoul untuk mendaftar. Ngomong2 aku sangat mengidolakan BTS. Kalian tahu kan??? Bias ku Jimin. Sekarang uang ku sudah cukup dan kebetulan aku lulus SMA dengan nilai yg memuaskan. Sekarang tinggal minta ijin sama orang tua. Doain ya🙏

Yola pov end...

.

.

Saat ini suasana dirumah Yola sedang tegang. Kenapa? Karena Yola sedang berusaha meminta ijin kepada orang tuanya untuk kuliah di Seoul.

"Apa kau bilang?" Tanya sang ibu.

"Aku ingin kuliah di Seoul bu" kata Yola.

"Kan sudah ibu bilang... kamu kuliah saja disini. Jangan jauh2! Lagipula kamu perempuan, ngapain mau kuliah jauh2 sampai ke Korea. Nanti bagaimana tanggapan orang2?"

Yola menghela nafas. Selalu saja seperti ini.

"Ayah ibu... selama ini aku selalu menuruti kalian. Kalian minta ini dan itu aku turuti. Sekarang aku hanya minta satu hal saja. Biarkan aku mengejar cita2 ku"

"Kamu ini dibilangin orang tua malah membantah. Kalau orang2 bilang macam2 tentang kamu gimana? Ibu ini ingin yg terbaik buat ka__"

"Sebenarnya anak ibu aku atau orang lain sih. Ibu mendengar omongan mereka tapi tidak mendengar omongan ku" potong Yola.

Sang ibu terdiam. Suasana kembali tegang.

"Ayah tidak melarang mu asalkan itu hal benar. Tapi biaya kuliah disana sangat mahal. Ayah dan ibu masih belum menyiapkan uangnya" ucap sang ayah.

"Ayah tidak perlu khawatir. Aku sudah menyiapkan uangnya. Di Seoul aku akan tinggal diapartement bersama Putri. Kebetulan aku juga sudah mendapat pekerjaan sebagai pelatih dance. Gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan ku"

"Kapan kau akan berangkat?"

"Besok"

"Baiklah. Sekarang istirahatlah! Siapkan dirimu untuk pergi ke Korea"

Wajah Yola berbinar. Dia sangat bahagia.

"Kyaa~ ayah terima kasih! Aku sayang ayah"

"Hm... sudah! Sana istirahat"

Yola berlari kedalam kamarnya dengan perasaan senang. Dia tidak tahu kalau ayahnya sedang berusaha mati matian agar istrinya memberikan ijin agar Yola bisa pergi Ke Seoul.

.

.

.

Di bandara....

Yola dan keluarganya sudah datang dibandara. Beberapa saat lagi pesawat yg dinaiki Yola akan take off.

"Jaga dirimu baik2. Jangan kecewakan ayah" kata sang ayah.

"Siap captain"

Yola dan ayahnya berpelukan. Setelah beberapa menit mereka melepas pelukanya. Yola melihat kearah sang ibu yg sedari tadi diam.

"Ibu aku berangkat dulu" pamit Yola.

"Hati2... jaga dirimu baik2. Jangan makan sembarangan. Ibu menyayangi mu nak"