M ~ 05

324 16 0
                                    

.

.

.

.

Jeeya mengacak rambutnya frustasi. Yola hanya prihatin melihat sahabatnya yg sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri sedang kesulitan mengerjakan tugas dari dosennya.

"Kau pandai menari Jee. Kenapa kamu malah masuk kedalam fakultas bisnis" ucap Yola.

"Dance hanya hobi ku Yola. Aku menyalurkan semua perasaan ku lewat tarian. Dari kecil cita cita ku ingin menjadi pengusaha, kau tahu itu"

"Iya iya dasar maniak bisnis! Lihat dirimu, kau frustasi sendiri"

"Hm"

Yola sedang menemani Jeeya mengerjakan tugas diperpustakaan kamlus mereka. Kebetulan masih ada waktu sekitar 2 setengah jam untuk mengajar dance.

Jeeya terlihat sangat fokus pada bukunya sedangkan Yola sedang asik membaca novel.



Drrrt drrrt drrrt...




Jeeya menggerutu saat ponselnya bergetar. Jeeya menjawab panggilan tersebut tanpa melihat siapa yg menelponya.

"Hallo" jawab Jeeya malas.

"Annyeong Jeeya"

Jeeya melihat kearah ponselnya untuk mengetahui siapa yg menelponya. Tapi sayang sekali itu nomer asing.

"Annyeong. Siapa ini?" Tanya Jeeya.

"Kau melupakan ku?"

Dahi Jeeya mengernyit.

"Aku Jungkook"

Mulut Jeeya terbuka.


'Serius nih!!!? Demi apa!!!? Jungkook menelpon ku' batin Jeeya.


"Coba ulangi?" Ucap Jeeya.

"Aku Jeon Jungkook. Member BTS apa aku perlu menyebutkan profil lengkap ku" kesal Jungkook.

"Ekhem... ada apa kamu menelpon ku?"

"Tidak ada. Ah aku ingin mengajak mu makan siang. Kau bisa?"

"Aku masih mengerjakan tugas kuliah ku. Setelah ini aku langsung mengajar dance. Mungkin lain kali saja!"

"Woah~ kamu pelatih dance. Boleh aku melihat mu mengajar"

"MWO? Tidak tidak.... tempat latihan ku pasti heboh kalau kamu datang"

"Tapi aku ingin bertemu dengan mu"


'Ada angin apa seorang idol ingin bertemu dengan ku' batin Jeeya.



"Baiklah! Mungkin setelah latihan kita bisa bertemu"

"Jinjja? Kirimkan alamat tempat latihan mu. Nanti ku jemput"

"Oke"

Tut tuuut tuuut.....






"Siapa Jee?" Tanya Yola penasaran.

"Hahaha.... penggemar ku"

"Aku bertanya serius kau malah bercanda"

"Hehehe mianhae! Bukan siapa siapa kok... hanya teman ku"

'Tidak mungkin aku mengatakanya pada Yola. Dia pasti pingsan kalau dia tahu Jungkook mengajak ku makan bersama' batin Jeeya.




Miracle || Park Jimin || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang