.
.
.
.
.
.
Jungkook masih memperhatikan Jeeya dari kejauhan. Karena mulai bosan Jungkook berjalan kearah Jeeya dan berdiri dibelakangnya sambil melihat apa yg Jeeya lakukan.
"Sedang apa Jee?" Tanya Jungkook.
Posisi Jungkook cukup dekat dengan Jeeya. Bahkan kalau Jeeya menggerakan kepalanya terlalu banyak bisa bisa kepala mereka akan terbentur. Jeeya hanya melirik sekilas kearah Jungkook.
"Sedang menggoreng daging" jawab Jeeya.
"Aku mau coba"
Jeeya mengambil daging yg sudah matang dan menyuapkanya kepada Jungkook.
"Enak" puji Jungkook.
"Tentu saja, Bumbunya special buatan Jin oppa"
"Sebelum kesini tadi katanya kau sedang memasak"
"Ya... aku membawakan kalian sup daging. Nanti kita makan bersama"
"Kamu yg masak"
"Ani. Yola dan aku yg masak"
"Kamu tidak pergi kuliah?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Dosennya sedang pergi"
"Kamu tidak mengajar?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Ish... oppa banyak bertanya tahu" kesal Jeeya.
Jungkook tertawa kecil melihat ekspresi kesal Jeeya yg menurutnya lucu.
Seokjin dan Yola sesekali melihat kearah Jungkook dan Jeeya.
"Yola, sepertinya Jungkook menyukai Jeeya" bisik Seokjin.
"Benar oppa! Terlihat sekali dari sikapnya"
"Bagaimana menurut mu? Apa mereka akan menjadi kekasih?"
"Entahlah oppa! Aku tidak yakin"
"Kau benar. Perjuangan Jungkook masih panjang"
Yola mengangguk ngangguk.
Ya.... tinggalkan saja Yola dan Seokjin yg sedang merumpi manja.
Ceklek....
"Jim, kau sudah pulang!" Ucap Hoseok.
"Nee hyung!"
"Bersihkan dulu tubuh mu. Setelah itu kita makan bersama"
Jimin mengangguk dan langsung masuk kedalam kamarnya. Jimin baru saja pulang dari ruang dance. Jimin sedikit berlatih setiap hari agar absnya tidak kendor.
Kembali kedapur....
Jungkook masih mengganggu Jeeya yg sedang asik memasak. Berkali kali Jeeya mengomel karena dia mulai terganggu karena ulah Jungkook. Sedangkan sang pelaku penjahilan malah tertawa. Yola dan Seokjin hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua dongsaeng mereka.
"Yola bisakah kamu memanggil Jimin dikamarnya. Tadi aku mendengar Jimin sudah datang" pinta Seokjin.
"Nee oppa"
"Ah pintu kamar Jimin berwarna putih Yola"
"Nee"
Seokjin mulai jengah dengan kelakuan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle || Park Jimin || REVISI
FanfictionCERITA INI SUDAH AKU REVISI SEBANYAK DUA KALI.... SEMOGA KALIAN SUKA YAAAA... Bagaimana jadinya jika seorang idol seperti Park Jimin jatuh cinta dengan orang yg berbeda agama?😊 Apakah cinta beda agama mereka akan terus bersama sampai kejenjang pern...