Miracle || Park Jimin || REVISI

M ~ 03

.

.

.

.

.

BTS sedang sangat senang. Mereka memenangkan begitu banyak penghargaan pada tahun ini. Apalagi comeback mereka yg terbaru sangat disukai oleh masyarakat luas. BTS sibuk dengan beberapa konser yg akan mereka jalani. Namun besok pagi mereka akan mengadakan fanmeet disalah satu gedung di Seoul.

"Ah aku sangat lelah" kata Taehyung.

"Kau benar! Tapi aku juga sangat senang saat melihat Army yg begitu bahagia" jawab Jimin.

"Iya... apalagi saat kau menunjukan abs mu Jim" sahut Seokjin.

"Hyung jangan membahas itu!! Aku malu"

"Oh ternyata kau masih punya urat malu" sahut Yoongi.

Ya... pedas seperti biasa😅

"Sebaiknya kalian istirahat. Besok kalian harus bertemu Army" ingat Manager Sejin.

"Oh iya... besok kita ada acara fanmeet! Ah aku tidak sabar bertemu Army lagi" kata Jimin.

"Kalau begitu kita istirahat dan siapkan tenaga kalian untuk besok" kata Namjoon.

"Nee" jawab BTS serempak kecuali Namjoon.

.

.

.

.

Yola tersenyum senang melihat pekerjaanya sudah selesai.

"Jee, ayo kita pulang!" Panggil Yola.

"Iya sebentar!"

Tak lama kemudian Jeeya muncul dari arah dapur.

"Kalian mau langsung pulang?" Tanya salah seorang teman kerja mereka bernama Taemin.

"Nee oppa. Kamu mau pulang" jawab Yola.

"Bagaimana kalau kita pulang bersama naik bus. Ini sudah malam tidak baik untuk cewek seperti kalian"

"Tak perlu oppa... kami sudah biasa kok" jawab Jeeya.

"Kalian yakin?"

"Sangat yakin"

"Baiklah! Hubungi aku kalau kalian dalam masalah"

"Siap. Kita pulang dulu oppa. Annyeong"

"Nee annyeong"

Yola dan Jeeya pergi keluar cafe tempat mereka bekerja Part time. Jeeya merasa heran saat melihat Yola yg biasa ceria kini hanya diam.

"Ada apa dengan mu?" Tanya Jeeya.

"Tidak ada. Hanya sedikit sedih"

"Karena?"

"Besok BTS mengadakan fanmeet. Aku sudah berada di Seoul, ini kesempatanku bertemu dengan mereka. Tapi aku tidak bisa berbuat apapun. Aku tetap tidak bisa bertemu dengan mereka"

"Karena biaya"

Yola mengangguk.

"Ikut aku!" Jeeya menarik tangan Yola melewati sebuah gang. Yola merasa bingung tapi dia tetap mengikuti Jeeya.

Beberapa saat kemudian mereka sampai disebuah jalan raya. Jeeya kembali melangkah dan Yola masih mengekorinya.

"Jee kita mau kemana sih?"

Langkah Jeeya berhenti.

"Lihat disamping mu" kata Jeeya.

Yola menurut dan melihat kesampingnya...