4. Before Dinner

149 30 5
                                    

Pagi ini Keysha sudah bangun, ia mengatur alarmnya agar mengingatkannya untuk tidak tidur setelah shalat shubuh. Ia memang selalu bangun saat adzan shubuh berkumandang, tapi setelah mengerjakan ibadahnya ia segera tidur kembali. Namun alarm sudah mengingatkannya.

Ia berniat pergi ke salon, ingin merapikan dan merawat rambutnya. Tadi malam ia memakai masker wajah supaya hari ini terasa segar. Keysha tidak sabar menantikan makan malam nanti dirumahnya.

Keysha sudah siap sedari tadi, dan sekarang ia sedang duduk manis di sofa ruang tamu ditemani segelas cokelat hangat dan handphone ditangannya untuk mengusir rasa bosannya menunggu Kenneth. Akhirnya yang ditunggu pun turun, mereka berpamitan kepada Kanya dan segera keluar.

"Lama amat tadi," tegur Keysha setelah mobil abangnya melesat keluar gerbang rumah.

"Iya kan dandan dulu, siapa tahu ada cewek cakep di mall," ucapnya dengan watados-nya.

"Jomblo sih," ejek Keysha.

"Kayak yang engga aja," balasnya.

Suasana didalam mobil terasa sunyi, jadi Kenneth menyalakan radio. Untungnya radio tahu mood mereka, ia memutar lagu dengan genre pop-jazz. Genre favorit kakak beradik ini.

"Eh dek. Mantan lo udah berapa sekarang. Kemarin lo putusin si Gio itu kan?"

"Udah 11 termasuk Gio. Lo udah berapa bang?"

"Gue 14. Berarti gue yang menang hahah," tawanya bangga.

"Beda 3 doang bangga, elah."

"Oh, pasti dong."

Hening kembali sampai mereka memasuki mall dan memarkirkan mobilnya. Mereka turun dan berjalan memasuki mall tersebut. Sudah seperti selebriti saja, bisa dibilang orang-orang tidak cukup hanya melihat mereka sekali saja.

"Bang, gue nyalon lo mau kemana?" tanya Keysha setelah menaiki eskalator.

"Nongkrong di starbucks palingan juga," jawab Kenneth enteng.

"Oh iya, dek. Lo nyalon berapa jam kira-kira?" tanyanya teringat.

"Dua jam meren bang. Kenapa emangnya?"

"Gue mau ke tempat cuci mobil biar mengkilap. Abis itu gue balik kesini lagi, oke?"

"Oke."

----------

Kenneth pergi ke starbucks terlebih dahulu untuk memesan kopi. Dan setelah pesanannya tiba, ia kembali ke parkiran. Ia melajukan mobilnya keluar mall menuju tempat cuci mobil seperti yang dikatakannya pada adiknya tadi.

Mobilnya membelah jalan raya yang tampak ramai, mungkin karena ini hari libur. Sesampainya di tempat cuci mobil langganannya, ia langsung meminta mobilnya agar di cuci. 

Ia pergi kerumah temannya yang dekat dengan tempat cuci mobil tersebut. Tentu saja untuk membunuh waktu.

----------

Tidak perlu waktu lama untuk Keysha mengantre. Ia sudah menghubungi kenalannya yang bekerja di salon tersebut.

Ia melakukan perawatan rambut seperti biasanya. Ia tidak berniat memotong rambutnya yang indah.

Tidak terasa sudah satu setengah jam berlalu, Keysha sudah selesai berurusan dengan rambut dan salon. Ia pergi ke starbucks untuk menunggu Kenneth.

Sedangkan ditempat lain, Kenneth baru saja akan mengambil mobilnya yang pastinya sudah selesai dibersihkan sedari tadi. Setelahnya ia kembali ke mall.

3B : Bule, Blonde, & BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang