PART 5

2.2K 318 6
                                    

Taehyung terus melirik pada Jungkook yang masih menatap kosong pada perapian dihadapannya. Ia merindukan sosok itu, ingin duduk,saling berbicara, bercerita disana, namun sisi lain dari nya menolak, menolaknya untuk melakukan itu, membuat Taehyung begitu sulit untuk bergerak.

BLUK

Taehyung sedikit tersungkur dan terbangun dari lamunannya karena seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang, melingkarkan lengan kecil nya pada pinggang miliknya. Ia melirik mendapati sosok gadis yang sepertinya adalah kekasihnya.

Taehyung hanya tersenyum samar ketika gadis itu tesenyum begitu lebar. Yoona menggenggam jemari Taehyung lalu menyandarkan tubuhnya pada bahu milik kekasihnya itu, tersenyum menatap perapian. Taehyung merasa risih namun, lagi- lagi sisi aneh itu membuat dirinya tak bisa menolaknya. Taehyung melirik kearah Jungkook.

DEG

Taehyung membolakan matanya ketika ia mendapati Jungkook yang tengah menatap sendu kearahnya, entah kenapa Taehyung tersenyum pada sosok itu dan sedikit menundukan kepalanya, Jungkook hanya membalasnya dengan menunduk sekilas lalu pergi meninggalkan perapian itu. Taehyung ingin mengejar sosok Jungkook yang mulai menghilang dari pandangannya, namun bagian dari dirinya lagi- lagi menolak.

"Taehyungie? Apa kita jadi kencan besok?" ucap Yoong yang menatap Taehyung.

"Tentu saja" ucap Taehyung begitu cepat dengan senyuman hangatnya.

Taehyung kembali membolakan matanya, terkejut dengan ucapannya sendiri, bahkan dirinya tak mengetahui kencan apa yang dimaksud oleh gadis disampingnya. Taehyung menundukan pandangannya, menatap tembok lapangan yang seharusnya tak menarik perhatiannya. Ia merasa tak mengerti ada apa dengan dirinya sejak ia terbangun. Seolah tubuh ini dikendalikan oleh dua orang.

"Apa aku harus melawan diriku sendiri?" gumam Taehyung dalam hatinya.

Taehyung melepaskan genggaman Yoona begitu cepat sepertinya dirinya tak berpikir lebih dulu. Kemudian ia melangkahkan kakinya meninggalkan gadis yang masih menatapanya begitu bingung.

"Ada apa dengan Taehyung?" ucap Jimin. Yoona hanya menggeleng pelan, menatap punggung Taehyung yang menghilang ditengah ratusan mahasiswa disana. Yoona ingin memanggilnya, namun sepertinya ada yang berbeda dengan sosok itu.

Taehyung melangkahkan kakinya dengan cepat, kemudian berlari dengan hatinya yang berontak untuk memaksanya tidak pergi. Perutnya terasa sakit dan mual karena melewan dirinya sendiri, sepertinya.

Kepalanya terasa mau pecah, tubuh, pikiran dan hatinya berbeda satu sama lain. Ia berhenti berlari, menundukan tubuhnya dengan bertumpu pada lututnya utnuk menahan tubuhnya yang terasa lelah, sangat lelah.

"Bunny? Kau dimana?" ucap Taehyung dengan air matanya yang kembali menetes.

Taehyung mengumpat dalam hatinya, membairkan Jungkook merasa sendiri, ia seharusnya tak mengikuti gerak tubuhnya yang bahkan tidak ia inginkan, lagi- lagi ia merasa menyesal, menyesali apa yang seharusnya tidak ia lakukan.

Flashback On

Centra Dimensi

Dret

Dret

Taehyung melirik sekilas pada ponselnya ketika pekerjaaanya benar- benar menumpuk dihadapanya. Namun, Taehyung mengembangkan senyumnya, ketika nama yang tertera pada ponselnya ada sosok yang ia rindukan sejak berpisah tadi pagi 'bunny'

"Ya bunny?"

"Hyung? Aku akan pergi bersama teman- temanku nanti malam. Jadi tak perlu menjemputku. Aku akan langsung ke penthouse mu" ucap Jungkook disebrang sana.

RADIO DIMENSION [TAEKOOK X MINYOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang