Taehyung menatap sosok Namjoon yang menatapnya begitu dingin disana, dan Taehyung yakin bahwa perkataan kakak nya itu sedang main- main saat ini. Namun, Taehyung membalas tatapan nya begitu tajam
"Kenapa? Sedangkan hyung berpacaran dengan seorang pria ?" ucap Taehyung begitu dingin.
"Dan dia mengkhianatiku, lagi! Kau ingin hidup sepertiku? Aku akan pergi ke Amerika jika kau berpacaran dengan Jungkook" ucap Namjoon.
DEG
Taehyung terdiam, kemudian ia menutup pintu kamarnya itu dengan kasar. Tak ingin emosinya memuncak untuk saat ini karena tiba- tiba Namjoon melarangnya seperti itu. Taehyung menyandarkan tubuhnya pada pintu yang tertutup itu, mengusap wajahnya dengan gusar.
"Apa hyung pergi ke Amerika dengan alasan yang sama?" gumam Taehyung.
"Kau membiarkan ku sendiri karena hal ini?" ucap Taehyung yang kemudian tertawa samar.
.
.
Malam tiba, sosok pemilik mata hazel itu masih terdiam dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya, tak melakukan apapun apalagi bergerak, dirinya hanya menatap langit yang mulai berubah. Ia merasa semakin malas untuk melakukan apapun sejak perdebatan siang tadi dengan Namjoon.
Ia menatap layar ponselnya yang sepertinya mati, ia segera meraihnya lalu menekang tombol on pada samping body ponselnya itu. Taehyung kembali menyimpan ponsel itu pada nacas, terdiam dan menutup matanya. Tak mempedulikan ketukan pintu yang terdengar sejak sore tadi, dirinya hanya ingin beristirahat, hanya itu.
Dret
Dret
Taehyung kembali membuka matanya ketika ponselnya itu bergetar. Taehyung meraihnya dan kemudian tersenyum tipis mendapati nama 'Jungkook' tertera disana.
"Ya, Jungkook-ah?"
"Ah sunbae. Kau sudah lebih baik?"
"Ya, aku merasa baik. Terima kasih.. "
Taehyung mengerutkan keningnya, ketika suara angin terdengar begitu kencang, dan juga suara kendaraan disebrang telepon itu.
"Jungkook-ah? Kau berada dimana?"
"Aku? Berada ditempat kesukaanku. Sunbae? Kau tahu?Aku benar- benar merasa lelah, aku ingin bercerita tentang semua kehidupanku yang begitu memuakkan, namun lagi lagi aku tak bisa melawan hatiku yang tidak berpihak pada hal itu .."
"Aku --benar- benar bahagia bertemu dengan sunbae. Hingga membuatku merasa ingin menangis jika aku kehilangan sunbae.."
"Jungkook-ah? Ada apa?"
"Sunbae, berhentilah berpura- pura jika kau lemah, karena mungkin besok aku tak lagi menolongmu, dan berhentilah melewatkan makan siang karena takut pada Haejin-sunbae, karena kau lebih kuat. Dan sunbae? Saranghae .."
Taehyung meneteskan air matanya entah kenapa, suara itu terdengar begitu lirih dan juga menyedihkan.
"Jungkook-ah? Apa maksudmu?"
"Sayo na ra –"
DEG
Taehyung segera berlari keluar kamarnya, menuruni anak tangga itu dengan begitu cepat, pikirannya hanya tertuju satu, pada sosok Jungkook yang begitu aneh saat ditelepon tadi. Ia kemudian mendapati sosok Jimin yang baru saja memasuki rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADIO DIMENSION [TAEKOOK X MINYOON]
Romansa[SELESAI] Radio itu memutarkan sebuah lagu untukku, lalu-- membuat jiwaku menghilang .. GENRE SHOUNEN AI BUKAN YAOI. FANTASI