PHILLITOVILLE

Pengumuman Lomba

Hari ini adalah hari dimana seorang aku heheh iya aku sefhia. Aku mulai menginjakan kaki di akhir semester sekolah menengah kejuruan. Heheh aku bentar lagi lulus loh😂, ini masih pihak aku yang menceritakan yaa bukan aku yang lagi diceritakan.  Hari ini hari dimana aku merasakan pusingnya nyari kerja. Rasanya ingin segera melanjutkan sekolahku ke perguruan tinggi. Namun, apalah daya situasi dan kondisi keuanganku heheh mungkin fikirku suatu saat aku bisa merasakan rasanya menjadi anak kuliahan dengan tambahan gelar nama dibelakangnya.

AUTHOR VOP

Kini, terlihat dari kejauhan ada ribut-ribut kecil antara seorang anak perempuan dengan lawan jenisnya itu. Siapa lagi jika bukan, Sefhia yang tidak lain dan tidak bukan memiliki kepribadian ganda. Eets!! Jangan mengira dulu, maksud dari kepribadian ganda ialah Sefhia terkadang memiliki sifat pendiam namun terkadang sifatnya bisa berubah derastis menjadi seorang yang amat kasar bak harimau betina yang sedang marah. Tapi, dilain sisi sifatnya yang ganda itu Sefhia memiliki sifat yang lemah lembut baik itu kepada orang yang sudah dewasa maupun anak yang masih kecil.

Lawan jenis yang ia cemoohkan sekarang itu, tidak lain dan tidak bukan ialah seorang adik kelas yang katanya si adik kelas itu menyukai Sefhia namun apalah arti Sefhia yang tidak menyadari akan hal semacam itu.

"Maksud kau ini apa hah!" Bentak Sefhia.

Si adik kelas yang bername-tag Fadlan tersebut hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Fi, ayolah!!!" Ajak Fadlan seraya menarik pergelangan tangan Sefhia.

"Asli ya....!!!" Kesal Sefhia yang belum sempat mengumpat kekesalannya yang sudah terpotong Fadlan.

"Ayo.!!" Ajak lagi Fadlan, dan keduanya pun berlarian menuju suatu tempat.

Dan sampailah keduanya ditempat yang sangat ramai, dan lagi lagi Sefhia mengumpat kekesalannya dikarnakan ia terlambat mengetahui akan hal ini.

"Kau ini bodoh atau apa! Kenapa baru kasih tau aku sekarang!!" Umpat Sefhia tanpa basa basi lagi Sefhia langsung ikut bergabung. Fadlan hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

Sefhia tersenyum sumringah, ternyata tempat yang Fadlan tuju tadi ialah tempat dimana mereka dikumpulkan untuk pengumuman lomba cipta puisi yang berhadiahkan beasiswa ke Korea Selatan.

Fadlan langsung berlari keluar area asrama tersebut. Dan ia menunggu hasil pengumuman itu dari Sefhia sendiri.

Sementara itu didalam ruangan terdapat 1500 peserta yang mungkin akan diambil hanya 2 orang yang beruntung saja.

"Menang! Menang!!!" Teriak Sefhia didalam hatinya.

Tak lama seorang Master Of Ceremony alias MC memasuki podium ruangan dan memegang selembar kertas berwarna hitam dan dipegangnya microfon.

Hati Sefhia mulai berkecimpung antara takut menang dan takut kalah. Namun, dengan sikap ambisinya Sefhia bertekad ia pasti menang.

"Annyeonghaseyo.!!!" Sapa Mc.

"Nae annyeong!!!" Jawab seluruh peserta yang terdengar seperti serentak. Suara Sefhia pun tak kalah semangat, siapa sih di penjuru negara yang akan rempah-rempah ini tidak tau menau tentang Sefhia. Wanita yang bermodalkan buku dan pulpen bisa ikut event besar ini. Jika kalian harus tahu, peserta yang mengikuti event ini tidak berniat untuk kuliah namun dikarnakan hadiah tersebut berkuliahkan di Korea.

"Mianhe saya tidak terlalu fasih bahasa korea ya guys.... (terdengar tawa terdengar dari suara beberapa peserta).. baik sekarang saya mau melanjutkan tujuan saya berdiri disini untuk mengumumkan pemenang Indonesian go to Korean yang akan mewakili Indonesia sebagai calon mahasiswa disalah satu negeri ginseng yakni Korea Selataaaaaaaan!!!!" Ungkap Mc, dan lamgsung terdengar tepukan dan riuhan seluruh peserta.