Minhyun membawa sora ke kamarnya ditemani daniel...
Diperhatikan wajah sora sedikit pucat Dari sebelumnya..
Minhyun memeriksa sora dengan kekuatan yang ia Miliki...Sehingga ditemukan bahwa Di dalam tubuh sora terdapat posion yang dapat membuat si peminum tak sadarkan Diri, Dan menuruti perintah sang pemberi...
" sekarang jelaskan ke saya, apa yang terjadi! " pinta minhyun
" seperti ini bang beberapa jam lalu.... Blalalalalalalala " jelas daniel ke minhyun
" benarkah guanlin melakukan itu? Kau tak mengarang cerita kan? " curiga minhyun.
" jika tak percaya abang boleh lihat memori sora Dan saya " ucap Daniel untuk meyakinkan minhyun.
Minhyun pergi menghampiri sora yang masih berbaring Di ranjang kamarnya.
Demi memastikan, minhyun memeriksa memori sora dengan kekuatan miliknya...
Terlihat jelas adegan dimana sora meminum air berwarna biru tua yang diberikan oleh guanlin.Nampak jelas Dari wajah minhyun kalau ia kecewa dengan guanlin...
" bang, bolehkan saya bertanya sesuatu? " izin Daniel.
" silahkan "" apakah abang tau kalau lai guanlin merupakan seorang vampir? " periksa daniel,
Nampak Dari mata minhyun bahwa ia terkejut dengan pertanyaan daniel,
Dapat disimpulkan bahwa minhyun Dari awal memang tidak mengetahui hal itu.Raut wajah minhyun berubah, sosok kharisma seorang minhyun hilang tak Kala sebutir air mata jatuh Dari matanya.
" aku gagal menjaganya, aku memang tak berguna " gumam minhyun.
Minhyun duduk disamping ranjang sora seraya mengelus rambutnya.Dapat daniel rasakan bahwa minhyun sangat menyayangi sora...
" daniel...terima kasih sudah menyelamatkan sora " Kata minhyun Tanpa menoleh ke arah daniel.
" sudah kewajiban bang " balas daniel
" kalo gitu saya pamit pulang bang " pamit daniel ke minhyun." hati-hati, datanglah besok ke rumah mungkin sora membutuhkan sedikit penjelasan besok, Dan aku mohon bantulah aku daniel " minhyun mengusap air matanya.
" mungkin tak abang pinta, aku pasti melakukannya "
Daniel datang Dan menepuk pundak minhyun.* Ternyata bang minhyun sangat sayang kepada sora, hingga menangis Dan merasa ia lalai menjaga sora.
~~~kediaman keluarga kang~~~
" daniel mandilah Dan makan kakak sudah menyiapkan makanan " seulgi melihat Daniel.
Daniel turun langsung menghampiri kakaknya Di dapur... Mereka duduk Dan makan bersama namun hening tanpa suara.
" Daniel " panggil seulgi
" iya kak " sahut daniel
" gimana hubungan kamu sama sora? "
" makin baik kak "* cerita gak ya ama kak seulgi. Ah... Gak usah deh... Batin Daniel.
" Dek jangan ngelamun, habiskan makanannya "
" iya kak "Ting... Tong...
" hai semua " sapa jinyoung
" oh, jinyoung " Kata seulgi
" daniel Ada yang mau gue omong-in sama lo "Daniel Dan jinyoung pergi ke Kamar milik daniel.
" ngomong apa? "
" ini, katanya sora sakit bener ya? "
" hm... iya "
" terus lo gak jengukkin gitu "
" udah tadi "
" loh kok gak ajak gue sih "
" lo dimana gue dimana "" hm... Temen macam apa ini gak ngajak gue " ucap jinyoung sambil melipat tangannya Di depan dada.
" oke, besok jam 9 pagi lo ikut gue ke rumah sora "
Jinyoung tak bicara Hanya diam sambil melihat keluar jendela kamar Daniel.
" bae jinyoung, jangan ngambek... Kayak kambing tau gak " bujuk daniel
Jinyoung tak menoleh.
" jin... Young... Baejin.... Jinyoung.... " panggil Daniel sambil menggoyang-goyangkan tubuh jinyoung.
Dan jurus terakhir... Dari Kang Daniel
" youngieee.... "
" argh... Jangan panggil gitu Napa... Jijik gue dengernya " jinyoung menoleh ke arah Daniel. Dengan ekspresi kesal
" jangan ngambek dong, ama gue lo kan teman terbaik gue... " daniel memeluk jinyoung.
" eh jangan peluk Napa, homo lu ya? "
" eh... Homo endas-mu, kalo gue homo takdir gue pasti bukan sora "
" yeuh... Siapa tau, lo belom dapat sora alhasil nyoba ama yang lain "
" gue. Masih normal "
" iya gue percaya..."" percaya kalo lo sakit "
" sakit apaan? "
" sakit jiwa hahahahaha "
" kampret lo kuda "Jam 00.27
Daniel tak dapat tidur... Hatinya gelisah tentang sora...
" gue mau liat sora " ucap Daniel.
Daniel mengambil jaketnya Dan melesat keluar rumah sora Daniel masuk lewat jendela Karena jendela tidak dikunci.
Daniel duduk Di samping ranjang, memperhatikan detail wajah gadisnya...
Sungguh cantik... Pikir Daniel.
" ra asalkan kamu tau aku suka ama kamu, pertama kita ketemu rasanya aku beruntung kalo kamu memang takdir aku... Good night dear... I love you "
Daniel mengecup kening sora...
Dan pulang kembali ke rumah...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a vampire ( kang daniel )
Vampire"Jadilah milikku sepenuhnya sayang, karena kamu hanya ditakdirkan untukku" "Tidak akan" "Jangan membantah sayang karena itu adalah takdir dan tidak akan ada siapa pun yang akan menyelamatkanmu"