OKB ¦ 4

3.9K 614 114
                                    

Bisa baca chapter sebelumnya ya sheyeng kalau lupa.

Happy reading
.
.
.

"Ayo cepetan elah!" kata Lucas pada dua saudaranya yang baru aja turun dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo cepetan elah!" kata Lucas pada dua saudaranya yang baru aja turun dari mobil.

Lucas, Hendery, Dejun yang baru aja pulang dari kampus langsung menuju restoran yang udah di kasih tau ayah.

Walau wajah kucel nan lelah ketiga bersaudara amat tertera di raut mukanya, tetapi mereka tetep bela-belain langsung meluncur ke tempat tujuan.
Hal ini dilakukan semata-mata agar si ayah tidak bertindak semena-mena lagi terhadap mereka.

Tau kan kalau si ayah ngancem gimana?

Sadisss

Kalau kata Lucas yang niruin aktingnya mbak Cinta di film AADC sih, katanya "Ayah! Yang kamu lakuin ke kita itu, jahat!"

Iya emang se-jahat itu.



Nggak.

Ayah kaya gitu bukan tanpa sebab kok. Ayah Ten kaya gitu cuma pengen anaknya nurut sama orang tuanya. Ayah juga pengen anak-anaknya jadi anak yang berbakti pada orang tua. Dan ayah juga melaksanakan amanah bunda dulu.
Karena kata bunda, kita boleh sayang sama anak. Tapi kita jangan terlalu memanjakan.

Ayah sayang sama Bunda.
Ayah juga sayang sama ketiga anak kembarnya.
Ayah cuma pengen yang terbaik buat mereka.

Stop

Kembali ke topik.

Sekarang mereka lagi jalan ke arah restoran. Kebetulan mereka dapet parkir yang agak jauh dari restonya. Jadi mereka harus jalan dulu.

Nggak papa, nggak papa.
Itung-itung olahraga dikit kan.

"Tau sabar gak sih!" kata Dejun kesal setelah tadi di riweuh in sama Lucas.

"Tau, yang jualan tahu gejrot depan kampus kan" celetuk Hendery.

"Itu mah pak Sabar! Sabar tuh tempat buat jual sayur, buah, perabot—hng, apalagi ya? Oh, baju,—"

"itu pASAR!"

"Pasar? Nah elu kan jomblo? Mana punya pasar?"


Krik



Krik


Semua diam

 

Krik

 

Hanya jangrik yang mengerik


Krik

 

Krik




"PACAR,CHITTAPHON!!!" Hendery mulai nge-gas.

Orang Kaya Baru-WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang