9

941 201 54
                                    

Happy reading









"Kak noa, bangun. Waktunya sarapan"

Hening

Noa ngga bisa dibangunin padahal udah sejak 10 menit lalu raesung mencoba bangunin

"Kak"

"...."

"Ish!"

Raesung mendekat dan menusuk nusuk pipi noa pelan, namun masih dia masih tetap tidak bergeming

"Kasian banget mamanya, pasti cape bangunin
anaknya yang kek kebo gini"

Raesung memutuskan buat unyel unyel pipi noa dengan kasar dan ajaibnya noa bangun loh

"Heh apaan si?!" Ucapnya agak sewot dengan suara serak khas bangun tidur

"Lah abisnya kakak gabisa dibangunin. Jam 7 nanti acaranya mulai loh. Kakak buruan mandi habis itu sarapan di lantai 2. Aku duluan ya"


Setelah kepergian raesung, noa melirik jam di samping tempat tidur dan sekarang sudah jam setengah 7

Sial, 30 menit lagi acara akan dimulai
















Setelah bersiap siap dan sarapan, rombonganpun memulai kegiatan mereka. Ibu ibu arisan melakukan outbond, tentu saja kegiatannya sudah disesuaikan dengan usia mereka

Anak anak muda seperti raesung dan noa hanya menyaksikan orang tua mereka yang sedang asyik dengan kegiatannya

Mereka berdua sedang duduk di bawah pohon besar

"Kak, tinggi kakak berapa?"

"Ngapa si tanya gituan?"

"Y-ya habisnya kakak tinggi banget si"

"Lu aja yang kecil"


"Iya tau" rae mengerucutkan bibirnya yang sempat dilihat oleh noa

"Gue 183. Lagain random banget si tanya gituan"

"Kak, kakak masih benci aku ngga?"

Noa menghembuskan nafasnya dan natap raesung dengan tatapan yang susah diartikan. Raesung jadi salting kan :(

"Masih. Banget malah"

"Hahaha udah rae duga. Kak, gimana kalo rae jadian sama kak seunghun aja?"

Dengan cepat noa nengok raesung dan tegapin posisi duduknya

"Nggak. Ngga boleh!"

Rae natap noa bingung "kenapa? Kan jadi rae ngga perlu ngejar kakak terus dan kakak juga ngga akan ngerasa risih lagi"

"Rae, gue bilang ngga ya ngga. Paham ngga si?!"

"Kok kakak marah?"

"S-siapa yang marah si? Kan bagus dong kalo gue punya fans fanatik kaya lu" Noa berdiri berniat ninggalin raesung sendirian di bawah pohon

"Kak! Aku beneran mau nyerah buat ngejar kakak!"

Langkah noa terhenti sejenak dan berbalik untuk menatap raesung

"Percuma lu jadian sama Seunghun tapi lu cintanya sama gue. Lu malah cuma nyakitin perasaan orang lain doang. Coba lu berjuang dikit lagi buat gue, siapa tau gue berubah pikiran"

Dan akhirnya noa benar benar meninggalkan raesung sendirian di bawah pohon besar itu

Tunggu sebentar, raesung sedang bersusah payah memahami kata kata noa barusan

Berjuang sedikit lagi?

Siapa tau berubah pikiran?

"Jadi aku harus bertahan dan terus ngejar kak noa gitu?"

Raesung mengacak rambutnya frustasi. Kenapa ada manusia seegois noa?






Harus berjuang sekeras apa lagi agar bisa membuat hati orang dingin seperti noa meleleh?








Tbc









Buat yang mau join gc noarae

https://chat.whatsapp.com/IN7tR9TWsOn4fFlzijw1nu

Pencet aja link nya hehehe

COLDHEART HUSBAND [noarae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang