Sadar gak.
Dulu kita adalah dua orang asing
Yang kemudian saling kenal lalu berteman.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat,
Kita semakin dekat dan dekat.
Kita saat itu semakin saling perhatian
Dan menyimpan rasa meski sedikit.
Kita semakin merasa terikat satu sama lain
Meski kita tak terikat dalam sebuah hubungan
Yang sering orang lain sebut pacaran.
Kita saling memanggil sayang
Dan saling bertukar emot love
Lalu tiba tiba
Kamu menghilang, kita lost kontak.
Saat itu aku masih memaklumi
Aku berfikir mungkin kamu sedang sibuk
Bekerja, mengumpulkan uang.
Masih terbersit sedikit harapan.
Aku menahan diri meski rindu.
Hingga aku sudah tak mampu menanggungnya sendiri.
Aku mulai menghubungimu lebih dulu
Sekedar menanya kabar dan mengobati kerinduanku.
Saat itu kita sempat bertukar kabar lagi seperti dahulu
Tapi
Itu hanya sesaat hingga kamu kembali menghilang.
Dan ini lebih parah.
Berulang kali aku mencoba menghubungimu
Tapi kamu tak merespon sama sekali.
Sampai suatu saat aku menyadarinya.
Kamu berubah.
Mungkin kamu bosan.
Bosan dengan hubungan tanpa status kita.
Dan kamu pergi.
Aku sadar saat itu kamu memintaku secara tidak langsung
Untuk tidak lagi menunggui kabar mu
Dan aku menyadarinya.
Aku pun menyerah seperti halnya kamu pergi tanpa pamit.
Maaf, karna sudah mengganggumu.
Menyita waktumu yang begitu mahal untukku.
Maaf.
Aku pergi
-RI-
TO: G.A
KAMU SEDANG MEMBACA
Selow Baper
PoesíaKetika hati berbicara. Namun tak memiliki suara maka tanganlah yang menjadi penyuaranya lewat setiap detakan suara keyboar.
