Kemarin, hujan datang membawa kehidupan
Setelah sekian lama kemarau begitu terik membuat dunia menjadi kering.
Tapi, semakin lama hujan itu juga turun semakin lebat.
Menciptakan genangan yang kian berubah menjadi besar, luas dan tinggi.
Menenggelamkan semua yang sudah ia beri kehidupan.
Kembali lagi dunia tak ada kehidupan untuk yang kedua kalinya dengan dua hal yang berbeda tetapi berdampak sama
-anonim-
Memutuskan pergi dan melepaskan bukan perkara mudah untuk semua hati yang terluka. Meski kecewa bertahta, namun tetap saja masih ada rasa yang membara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selow Baper
PoesíaKetika hati berbicara. Namun tak memiliki suara maka tanganlah yang menjadi penyuaranya lewat setiap detakan suara keyboar.
