(Y/n ) PoV
Rupanya aku akan menjadi murid kelas 1-A.
"Baiklah." Ujarku sambil menarik kembali jari telunjukku.
Aku pun menutupi mataku dan menundukkan kepalaku untuk sebentar saja. Menikmati udara sekitar. Memiringkan badanku untuk segera pergi dari tempat tersebut dan mencari kelas 1-A.
Belum memiliki keinginan untuk membuka mata.
Lalu, aku mendengar ada yang berjalan didepanku. Suara sepatunya jelas. Aku tidak sadar, kakiku tersandung dan terjatuh.
"Oof!!" Gumamku kencang. Baru saat ini aku mulai membuka mata.
Lututku sudah menempel dilantai. Bisa dibilang, posisi saat aku ini adalah merangkak."Eh? Maafkan aku!" Seorang lelaki yang awalnya ia berdiri, sekarang mengambil posisi duduk jongkok disampingku. Kepalaku pun menengok secara otomatis untuk melihatnya. Aku melihat lelaki berambut merah, tajam keatas, dengan kedua matanya yang berwarna merah juga.
"Kau baik - baik saja?" Tanyanya sambil mengambil posisi berdiri lagi. Kepalaku mendongak keatas, menatapnya dengan mukaku yang terkejut.
Ia pun mengulurkan tangan kananya yang menandakan bahwa ia ingin membantu.Tanpa sadar, sepertinya aku mengeluarkan cairan dari mulutku..., Sepertinya...Ah tidak, tidak mungkin.
Tunggu dulu.....Aah! Dasar air liur!!!
"Ya, aku baik - baik saja." Ujarku.
Dasar Air liur menyebalkan!
Aku mengusap mulutku, berdiri, dan membersihkan bajuku.
"Eh?" Gumamnya sambil menaikkan salah satu alisnya dan menutupi mulutnya dengan tangan kirinya.Sungguh memalukan...
"Uhm...Tidak apa - apa deh." Ujarnya sambil melepaskan tangan dari mulutnya, ia menggerakkan tanganya dengan gerakan yang sangat kaku.
"Maafkan Aku!!! Aduh! Malu - maluin!" Suara teriakku memenuhi ruangan sepi tersebut, memantul kembali ke kedua kuping mungilku. Aku bisa merasakan kalau mukaku sepertinya telah memerah.Tetapi..., Rasanya seperti aku pernah melihatnya...hmm...Siapa ya? Cara berbicaranya seperti pernah lihat.... Mukanya juga...
"Serius nih, kamu gak apa - apa?" Ia pun bertanya lagi. Kali ini ia memiringkan kepalanya dengan menatapku khawatir.
"Eh...Uhmm...iya." Ujarku sambil memberikan senyuman kepadanya.
Tidak melebihi lima detik, tetapi hanya tiga detik ia pun memberikan senyuman lebar. Rasanya pernah melihatnya, sungguh! Tetapi sepertinya bukan.....Tunggu....
Ahh!! Tidak tahu juga!! Ngapain aku memikirkan itu di saat - saat seperti ini!?"Ok. Aku ke kelas duluan ya." Gumamnya sambil berbalik badan dan mulai pergi dengan lambaian kecil. Aku pun masih menatapnya, rasanya mataku tidak ingin lepas darinya. Mataku masih terbelalak mengingat tingkah lakuku tadi.
"Eh anu.." Dia kembali menghadapkan badanya ke arah tembok (miring) sementara kepalanya menghadapku dan matanya pun ikut menatapku.
"Apaan?" Suaraku merendah.
"Kamu kelas berapa?" Tanyanya. Aku menundukkan kepalaku, tidak begitu lama. Dan kembali lagi menatapnya dengan muka kosong.
"1-A" Jawabku singkat.
"Serius? Kita sekelas dong! Aku kira kau murid baru kelas 1-B." Gumamnya. Sekarang tubuhnya benar - benar menghadapku."Mau kesana bareng? Lumayan dekat sih. Kau murid baru yang dibicarakan temanku bukan?" Ia menanyakan dua hal.
"Boleh. Dan.....ya! Aku murid baru." gumamku sambil tersenyum. Aku berlari menyusul, dan mulai berjalan lagi di samping kirinya."Kalau boleh nanya, namamu siapa?" Giliran aku yang bertanya. Kepalaku menoleh kearahnya. Ia hanya memberi senyuman kecilnya, menatapku dua detik dan matanya kembali ke arah depan.
"Kirishima Eijirou." Mataku terbelalak saat mendengar nama tersebut. Langkahku terhenti sementara langkah Kirishima masih berjalan. Tetapi beberapa detik kemudian, ia juga ikut berhenti dan menoleh kearahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your smile | Kirishima X Reader
Random[ I don't own Boku No Hero Academia ] [ Disclaimer Kohei Horikoshi ] { Story by: shiouiop } Saat kau masih berumur 4 tahun. Kau bertemu seorang lelaki berambut merah, dengan sifat aktif yang dimilikinya. Kau mulai bersahabat denganya ketika ka...