Let's Continue shall we?~
First of all, press the star to boot my mood on continuing this story. And I do not own the pict! Thanks~~•Author (# Eaaa, dasar Author sok sok pake inggris :') )
•
•
•
•
•
.
.
.
.
[ Time Skipped : Keesokan harinya ]
.
{ (Y/n) PoV }Hari ini? Sepertinya akan lebih segar dari hari sebelumnya~
Matahari bersinar sangat terang diluar rumah. Aku sudah mempersiapkan diriku untuk sekolah, termasuk sarapan.
Aku memakai kaos kakiku sepanjang bawah lutut berwarna hitam. Mengambil tasku di ruang tamu, dan berjalan pergi keluar.
Bunda belum selesai memasak untuk ayah, sedangkan ayah sedang berada di kantornya, menelepon sang gubernur kota.
~
Hari ini sepertinya kita semua akan sibuk masing - masing. Termasuk diriku, mungkin.
.
Sampai di trotoar depan gerbang rumahku, aku menarik nafas panjang, dan berjalan dengan penuh rasa semangat di pagi hari. Setiap langkah, rasa semangatku sepertinya meningkat. Aku ingin mulai berkenalan dengan teman - teman baru selain Eijirou. Iya aku tahu, seharusnya aku berkenalan dengan mereka kemarin. Tapi hari itu sudah menjadi masa lampau. Masa lampau tidak akan mungkin bisa berubah.
Harus aku pikirkan lagi?
.
Di pertengahan perjalanan. Keheningan pun keluar dari sarangnya. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Hanya berjalan menuju sekolah. Rasanya sepi, tidak seru.Tak lama ssesampainya aku di pertigaan aspal untuk jalan mobil.
Ada sesuatu yang berat dan lebar menimpa pundakku. Aku sudah berpikir bahwa itu adalah tangan.Uwah...Si Rambut brokoli ini...
Rambutnya yang berwarna hijau membuatku familiar...
"(Y/n) san! Kau ingat aku? Yang kemarin menanyakanmu tentang Quirkmu itu?" Suaranya juga membuatku ingat kembali kemarin hari.
"Midoriya!" Ia menyebut namanya tanpa ragu, ambisi, dengan senyuman manis dan lebar yang ia berikan kepadaku.
Ah...iya, Midoriya.
"Iya kok! Apa kabar? Aku ingat kemarin kau menanyakan Quirkku. Ngomong - ngomong kau tidak menyisir rambutmu? Berantakanya luuuaaarr biaassaaa!!" Gumamku sambil menggerakkan kedua telapak tanganku dan membentuk lingkaran yang cukup besar.
"Oalah! A...Aku memang seperti ini rambutnya (Y/n) san. Biarkan aja." Ujar Midoriya menatap ke depan, sedangkan aku mengembalikan tatapanku ke depan.
Ù W Ú
"(Y/n) san. Kau baru memasuki sekolah UA. Kau langsung saja akrab dengan Eijirou." Ujar Midoriya tersenyum tipis.
"Lah, bermasalah ya?" Nadaku meninggi ketika mengeluarkan kata - kata tersebut."Gak juga. Coba pikirkan, tidak mungkin seseorang bisa langsung sangat akrab dengan orang yang baru di kenalnya. Oh ya! Kemarin Eijirou berbicara tentang kamu kepadaku."
Oalah, panjang sekali yang ia ucapkan, aku tidak begitu memperhatikan tapi..."Lah, Coba perhatikan sekarang. Aku baru berkenalan dengan kamu kemarin, tetapi kita seperti ini sudah bisa dibilang akrab lho. Itu bermasalah?" Aku pun menatap Midoriya dengan tatapan berfariasi.
"Ah. Iya juga ya~"
Midoriya membalas tatapanku, sementara Aku hanya memberinya senyuman tipis yang membosankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your smile | Kirishima X Reader
Random[ I don't own Boku No Hero Academia ] [ Disclaimer Kohei Horikoshi ] { Story by: shiouiop } Saat kau masih berumur 4 tahun. Kau bertemu seorang lelaki berambut merah, dengan sifat aktif yang dimilikinya. Kau mulai bersahabat denganya ketika ka...