04. bujuk

16K 583 12
                                    


Key melirik ke arah bara yang fokus menyetir, mata tajam nya fokus menatap jalanan di depan, rahangnya yang mengeras, dan juga aura yang mencekam di sekitar bara semakin membuat jelas bahwa bara dalam keadaan suasana hati yang sangat buruk.

"Turun!!" suruh bara

Dan key menggelengkan kepalanya takut, karna ternyata bara membawa key ke apartemen bara, key takut bara akan menghukumnya jika dia turun.

Bara yang sudah sangat marah langsung menarik tangan key keluar dari mobil, key kewalahan mengikuti langkah lebar bara bahkan key hampir jatuh.

Bara membawa key masuk ke dalam lift menuju lantai paling atas dimana di situ apartemen bara berada, setelah sampai di lantai atas bara menarik key lagi membawa masuk ke dalam apartemennya.

Bara mendorong key keras hingga terduduk di sofa, key hanya mampu menunduk takut, di depannya bara tengah menatapnya dengan mata tajamnya, key dapat merasakan aura dingin di sekitarnya.

"Bara" panggil key lirih sambil tetap menunduk

"Berapa kali aku bilang kemanapun dan apapun yang kamu lakukan kamu harus memberitahu aku terlebih dahulu, sekarang apa kamu memberi tahuku dulu ketika kamu akan pergi dengan sahabat sahabatmu ?" tanya key sarat akan kemarahan

"Ma-maafkan aku, aku sa-salah" ujar key gemetar ketakutan

"Lalu siapa yang mengijinkanmu untuk membawa mobil sendiri?" ujar bara dingin

"Ba-bara aku be-benar benar minta maaf" ujar key gemetar, sebentar lagi mungkin dia akan menangis

Bara yang menyadari gadisnya mulai takut padanya, memejamkan matanya lalu mengusam wajahnya kesal mencoba memendam amarahnya, bara menghampiri key yang masih bergetar ketakutan.

Bara duduk di samping key lalu memeluknya menaruh kepala key di dada bidangnya, mengusap rambut gadisnya dengan penuh kasih sayang.

"Maafkan aku, sejak pagi aku menghawatirkan mu karna kamu tak menjawap panggilanku, dan kamu membuat aku tambah hawatir waktu aku tahu kamu nyetir mobil sendiri, jangan melakukan itu lagi sayang, jangan membuatku hawatir, aku mencintaimu" ujar bara lembut sesekali mencium puncak kepala key

Key membalas pelukan bara erat dan menangis sesegukan di dada bidang bara.

"Mau memaafkan ku?" tanya bara mengusap rambut key sayang

Key mengangguk dengan masih menangis seperti seorang anak kecil yang menangis di pelukan sang ayah.

........

Sekarang key tengah duduk di sofa sambil menonton tv, sedangkan bara laki laki itu tengah mandi.

Tak lama terdengar suara pintu dibuka dari arah kamar, key menoleh ke arah pintu kamar, bara keluar dari kamar dengan menggunakan kaos putih polos dan celana training.

Key kembali menonton tv, bara menghampiri key dengan senyum lembut, lalu merebahkan diri di atas paha key.

Bara mengambil tangan key dan menaruhnya di atas rambutnya meminta key mengusapnya.

key mengusap rambut bara lembut membuat bara menutup matanya menikmati usapan key di rambutnya sambil memegang tangan key yang satu lagi.

"Bara aku mau pulang" ujar key menatap bara yang masih menutup matanya.

Beberapa detik berlalu bara masih tak menjawab ucapan key, bara masih betah memejamkan matanya.

"Baraaa" ujar key kesal

Bara pun tersenyum membuka matanya lalu bangun dari rebahannya.

Bara gemas melihat key yang cemberut sambil menatap tv yang menyala di depannya.

"Sayang" panggil bara

Tak ada sahutan dari key, yang membuat bara gemas.

"Kamu nginep di sini aja yah, aku capek" bujuk bara sambil mengelus rambut key sayang

"Iyah capek kan tadi abis jalan jalan sama selingkuhannya" ketus key

Bara tertawa gemas melihat key

"Jadi gadisku ini sedang cemburu" goda bara sambil menoel noel pipi key yang langsung di tepis key.

"Apaan sih siapa juga yang cemburu" ketus key tak mau melihat bara.

Bara tersenyum lalu mendekati key dan menarik key kedalam pelukannya menaruh kepala key di dada bidangnya.

"Nginep di sini yah, aku kangen kamu, pingin tidur pelukin kamu" bujuk bara

Tak ada jawaban dari key.

"Sayang" pangil bara sambil ngelus rambut key sayang

"Iyah iyah aku nginep" ujar key kesel

Key melepaskan pelukan bara lalu berjalan ke arah kamar bara sambil menghentak hentakan kakinya.

Bara yang melihat itu tersenyum gemas, bara bangkit dari sofa, mematikan tv dan berlalu pergi menyusul key ke kamar.

Ketika bara masuk kamar, bara melihat key yang tertidur membelakanginya.

Bara berjalan ke arah ranjang lalu naik ke ranjang mendekati key dan memeluk key dari belakang.

Bara mencium rambut key sayang

"Aku minta maaf karna telah menyakitimu, aku tahu aku memang salah, tapi asalkan kamu tahu kamu adalah wanita pertama yang bisa ngebuat aku mencintaimu begitu dalam" ujar bara

"Good night have a nice dream and i love you" bisik bara di telinga key

Barapun memejamkan matanya, merekapun tertidur dengan bara yang memeluk key dari belakang.

-_________-

Im comeback hehehe:)

Sorry sorry kalau ceritanya ngawur and gk jelas.

Kalau ada kata kata yang typo tolong komen

Thank you, see you next time



playboy posesif (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang